banner 728x250

Kronologi BEM Fisip Unair Dibekukan Usai Pasang Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran 

Karangan bunga BEM FISIP Unair. Foto: BEM Fisip Unair
Karangan bunga BEM FISIP Unair. Foto: BEM Fisip Unair
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Heboh BEM Fisip Unair dibekukan usai pasang karangan bunga satire berisi ucapan selamat untuk Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. 

Dikutip Tuturpedia.com, Senin (28/10/2024), adapun karangan bunga tersebut rupanya berisikan sindiran atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Imbas dari ucapan yang ada pada karangan bunga tersebut membuat BEM Fisip Unair dibekukan oleh dekanat.  

Sementara itu, dilansir dari akun media sosial X @kegblgnunfaedh, tulisan dalam karangan bunga itu berisikan sindiran kepada Prabowo, Gibran, hingga Jokowi. 

“Selamat atas dilantiknya Jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) – Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa. Dari: Mulyono (Penghancur Demokrasi),” isi tulisan tersebut.

Berdasarkan berita acara yang dibagikan melalui akun Instagram Fisip Unair @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga mulanya dilakukan pada Selasa (22/10/2024) pukul 15.00 WIB. 

Namun karangan tersebut ditarik lantaran hujan pada pukul 18.45 WIB. Kemudian karena diletakkan di lokasi yang cukup strategis dan banyak dilalui warga kampus, akhirnya karangan bunga itu viral di platform X maupun TikTok dan mendapat dukungan dari banyak mahasiswa. 

Pada Kamis (24/10/2024), Ketua Komisi Etik Fakultas lalu melakukan pemanggilan pada BEM Fisip Unair guna meminta penjelasan terkait kepemilikan karangan bunga yang viral itu. 

Usai mendapatkan pemanggilan, Presiden BEM Unair beserta Wakil dan Menteri Kajian Politik dan Kajian Strategis pun memenuhi panggilan itu pada Jumat (25/10/2024). 

Tanpa diduga, sorenya sekitar pukul 16.30 WIB, pihak BEM Unair mendapatkan surel yang dikirim melalui alamat surel dekanat berisi surat pernyataan BEM Fisip Unair dibekukan. 

Tuffahati Ulayyah selaku Presiden BEM Fisip mengatakan jika sejak awal struktural kabinet panca aksara dibentuk memang untuk memberikan kebermanfaatan untuk seluruh civitas akademika Fisip Unair termasuk di antaranya menumbuhkan jiwa kritis dan sosial pada mahasiswa. 

Salah satu programnya yakni membuat karya seni satire berbentuk karangan bunga yang viral tersebut. 

“Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan termasuk pembuatan karya seni satire ini,” ujar Tuffahati. 

Ia menambahkan jika karya seni satire itu merupakan bentuk ekspresi kekecewaan mahasiswa terhadap segala fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024 berlangsung. 

“Karangan bunga tersebut adalah karya seni satire yang bertujuan untuk mengungkapkan ekspresi kekecewaan atas rentetan fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024,” lanjutnya, Sabtu (26/10/2024). 

Sementara itu melalui unggahan Instagram BEM Fisip Unair, pembekuan BEM Fisip Unair sudah dicabut oleh pihak dekanat usai diadakannya pertemuan antara Dekan Fisip Unair, Prof Bagong Suyanto dan BEM Fisip pada Senin (28/10/2024) pukul 09.00 WIB. 

“Senin, 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB, Presiden BEM FISIP bersama dengan jajaran kabinet telah menemui pihak dekanat. Surat pemberitahuan pembekuan kepengurusan BEM FISIP resmi dicabut,” kata akun @bemfisipunair.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah