Jateng, Tuturpedia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Aditya Candra Yogaswara, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Blora, khususnya Dinas Pendidikan atas keberhasilannya dalam mengembalikan Anak Tidak Sekolah (ATS) ke jalur pendidikan.
Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Blora dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa.
“Kami yang ada di DPRD sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dalam mengembalikan anak-anak yang putus sekolah ke jalur pendidikan. Ini adalah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi,” ucapnya, Selasa (15/10/2024).
Tak hanya itu, ia percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan belajar dan meraih masa depan yang cerah. Keberhasilan Dinas Pendidikan Blora dalam mengembalikan ATS ke sekolah merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para pendidik dalam memberikan akses pendidikan bagi semua.
“Apresiasi ini juga menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Blora. Dan berharap agar program-program yang telah berhasil dijalankan dapat terus ditingkatkan serta diperluas, sehingga tidak ada lagi anak di Blora yang tertinggal dalam pendidikan,” harapnya.
“Keberhasilan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dalam mengembalikan ATS ke jalur pendidikan merupakan bukti nyata bahwa pendidikan di Blora terus mengalami kemajuan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah, serta masyarakat Blora memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua,” tuturnya.
Terlepas dari itu, diberitakan sebelumnya bahwa Pemerintah Kabupaten Blora telah menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warganya.
Melalui program-program strategis dan intervensi yang terencana, lebih dari 4.000 anak di Kabupaten Blora yang sebelumnya tidak sekolah, berhasil kembali ke pendidikan formal dan nonformal hingga tahun 2024. Kemudian penurunan jumlah ATS di Kabupaten Blora menunjukkan hasil yang signifikan.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, melalui sekretarisnya yakni Nuril Huda pada Senin (14/10/2024).
“Bulan lalu kita turunkan guru-guru se-Kabupaten Blora untuk melakukan verifikasi data ATS dan hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 anak telah masuk ke pendidikan nonformal. Ini adalah pencapaian luar biasa,” kata Nuril Huda.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah