Tuturpedia.com – Tuturpedians, siapa yang sedang merencanakan liburan akhir tahun? Kalau kamu salah satunya, gaya liburan seperti apa sih yang kamu suka? Backpacker atau flashpacker?
Keduanya sama-sama istilah dari gaya traveling itu sendiri, tapi apa bedanya, yah? Singkatnya, backpacker identik dengan liburan murah meriah, sedangkan flashpacker lebih suka sedikit kenyamanan ekstra, namun tetap hemat.
Nah, pertanyaannya sekarang, gaya mana yang paling pas buat kamu? Semua tergantung preferensi dan tentu saja, budget! Dikutip Tuturpedia.com pada Kamis (3/10/2024), mari kita bahas lebih dalam supaya kamu bisa pilih gaya liburan yang paling cocok dengan kantongmu!
Apa Bedanya Backpacker dan Flashpacker?
Backpacker dan flashpacker sebenarnya punya tujuan yang sama, yaitu menjelajah tempat baru dengan hemat, tapi cara menikmati liburannya berbeda.
Adapun backpacker lebih dikenal dengan gaya liburan hemat, sering memilih penginapan murah seperti hostel, makan di warung lokal, dan transportasi umum yang paling murah.
Sementara itu, flashpacker sedikit lebih “upgrade“. Mereka yang memilih gaya liburan ini biasanya masih pilih penginapan budget, tapi yang lebih nyaman, dan nggak ragu untuk sesekali menikmati makan di restoran atau menggunakan teknologi canggih selama perjalanan.
Jadi, meski keduanya hemat, flashpacker cenderung punya standar kenyamanan lebih tinggi dibandingkan backpacker.
Berapa Budget yang Cocok untuk Flashpacker?
Kalau backpacker merupakan liburan dengan budget terhemat, lain halnya dengan flashpacker. Meskipun dikategorikan hemat, kalau kamu memilih untuk melakukan liburan flashpacker tentu harus memiliki budget tertentu agar liburanmu akan terasa lebih nyaman!
Batasan budget untuk liburan ala flashpacker sebenarnya cukup fleksibel, tapi umumnya berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta untuk perjalanan satu atau dua minggu, tergantung destinasi dan gaya hidupmu selama liburan.
Dengan budget ini, kamu bisa tetap menikmati kenyamanan seperti menginap di hotel yang lebih nyaman, makan di restoran dan sesekali mengikuti tur berbayar. Bedanya dengan backpacker, kamu nggak perlu selalu cari opsi termurah, tapi masih tetap hemat dibandingkan gaya liburan mewah.
Nah, kalau melihat penjelasan tentang backpacker vs flashpacker di atas, mana gaya liburan yang cocok dengan budget liburan akhir tahunmu kali ini?***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah