Tuturpedia.com – Pelatih Southampton, Russell Martin, mengkritik pedas pemainnya sendiri yang dinilai kurang punya semangat juang setelah kembali menelan kekalahan di Liga Inggris.
Kritikan tersebut dilontarkan Martin setelah anak buahnya digebuk sang rival, Bournemouth, dengan skor akhir 3-1, yang menjadi kekalahan kelima dari total enam pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Satu-satunya poin yang berhasil diperoleh Southampton sejauh ini hanya berasal dari hasil imbang 1-1 pada matchweek 5 saat menjamu Ipswich. Alhasil, The Saints masih terjebak di zona degradasi.
Sebut Timnya ‘Lembek’
“Mereka (Bournemouth) membuat 20 pelanggaran dibandingkan 10 (pelanggaran) kami atau apalah itu. Saya rasa hal itu merangkum pertandingannya,” ujar Martin saat ditemui selepas pertandingan, dikutip Tuturpedia dari ESPN pada Rabu (2/10/2024).
“Kami lembek. Masalahnya, lupakan gaya permainan, jika Anda tidak mau berlari dan bertarung dengan layak, melakukan kontrak, menanggapi segalanya secara personal, seperti duel yang tidak kami alami sama sekali di babak pertama, maka akan jadi masalah,” jelas pelatih 38 tahun itu.
“Saya rasa saya cukup sepakat soal (pertandingan lawan) Bournemouth dan cara mereka (pemain Southampton) mendekati permainan dan sebagus apa mereka dalam hal-hal tertentu, namun jelas saja tidak cukup. Karena kami terlihat seperti tidak siap, yang jika mempertimbangkan apa yang sudah kami lakukan, gila,” lanjutnya.
Tegaskan Tanggung Jawab Tetap Ada di Pelatih
Meski demikian, Martin juga menegaskan bahwa ia juga bukan pelatih yang diwawancara untuk menyalahkan pemainnya.
“Kami bersama-sama,” tegasnya.
“Saya sangat tidak suka dengan apa yang saya lihat dan saya tersakiti oleh kurangnya semangat dan daya juang,” mantan pemain timnas Skotlandia itu menambahkan.
“Saya bilang ke mereka bahwa (apa yang disampaikan di wawancara) bukanlah apa yang belum saya katakan di ruang ganti. Namun (tanggung jawabnya) selalu ada di pemimpin dan itu masalah yang perlu saya selesaikan,” pungkasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah