Tuturpedia.com – Insiden pelemparan barang dalam laga derby Madrid akhir pekan kemarin di Metropolitano mendorong Atletico Madrid bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pelakunya.
Upaya tersebut pun berbuah hasil setelah satu orang sukses teridentifikasi. Pelaku itu lantas mendapatkan sanksi larangan masuk stadion dari Atleti yang bersifat permanen.
Pada pertandingan yang berakhir dengan hasil seri 1-1 itu, sejumlah suporter Atleti terlihat melemparkan barang ke arah kiper Thibaut Courtois. Dari berbagai barang yang dilempar ke lapangan, ada pemantik api dan botol plastik.
Buntut dari insiden tersebut, wasit pun menghentikan pertandingan selama 10 menit. Pelatih Rojiblancos, Diego Simeone dan kapten Koke bahkan sampai mendekati tribun dan meminta pendukung mereka untuk menghentikan aksi tak terpuji itu.
Setelah pemain diminta keluar lapangan dan terjadi penundaan selama 20 menit, pertandingan pun dilanjutkan dan tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan berkat gol telat Angel Correa di additional time.
Courtois Juga Jadi Biang Kerok?
Meski mengakui bahwa aksi suporter mereka salah, baik Simeone maupun Koke juga mengarahkan tudingan kepada Courtois.
Kiper yang juga pernah dipinjamkan ke Atleti selama tiga musim dari Chelsea itu dinilai melakukan selebrasi yang memicu tindakan pelemparan ke arah dirinya pada malam itu.
Selebrasi itu dilakukan ketika Real Madrid sukses memecah kebuntuan setelah Eder Militao mencetak gol pembuka di menit ke-64.
Atleti Masih Cari Pelaku Lainnya
Meski satu orang telah berhasil diidentifikasi dan dikenai sanksi, Atleti menegaskan bahwa pihaknya masih melanjutkan proses pencarian pelaku lainnya dalam rilis resmi klub pada hari Senin (30/9/2024) kemarin.
“Bagian keamanan kami terus bekerja dengan polisi untuk mengidentifikasi (penonton) lainnya yang terlibat dalam pelemparan barang, yang akan dilarang masuk stadion secara permanen begitu mereka teridentifikasi,” demikian bunyi rilis klub, dilansir Tuturpedia.com dari ESPN pada Selasa (1/10/2024)
Tak hanya itu, Atleti juga mengungkapkan bahwa mereka akan segera menambah larangan penggunaan segala bentuk objek atau kain yang berfungsi untuk menutupi identitas pemakainya.
Pasalnya, momen ketika Simeone dan Koke menegur para pendukung mereka di tengah pertandingan, setidaknya ada dua orang yang tertangkap kamera mengenakan balaclava.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah















