banner 728x250

Hassan Nasrallah Tewas, Begini Jasad Bos Hizbullah saat Ditemukan

Kondisi jasad Hassan Nasrallah ditemukan dalam keadaan utuh. Foto: x.com/SH_NasrallahEng
Kondisi jasad Hassan Nasrallah ditemukan dalam keadaan utuh. Foto: x.com/SH_NasrallahEng
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin lama Hizbullah, tewas dalam serangan udara besar-besaran Israel di Beirut pada Jumat (27/9/2024) malam.

Nasrallah dipandang sebagai tokoh penting di Lebanon dan beberapa negara lainnya di dunia serta mencapai puncak popularitasnya setelah perang dengan Israel pada tahun 2006. 

Karisma Nasrallah sangat luas, elegi-eleginya tentang sejarah penindasan di Timur Tengah telah menjadikannya tokoh yang berpengaruh di berbagai negara. Hal itu dibantu oleh perangkat media Hizbullah yang luas, yang memanfaatkan TV, berita cetak, dan bahkan pertunjukan teater musikal untuk menyebarkan pesannya.

Sejak awal kariernya, pidato-pidato Nasrallah membantu memperkuat personanya sebagai tokoh yang bijaksana dan rendah hati, yang sangat berinvestasi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Selain itu, misinya untuk melawan Israel merupakan hal yang mendefinisikan dirinya dan kelompoknya yang didukung Iran, Hizbullah, selama bertahun-tahun.

Namun, hal itu berubah ketika Hizbullah mengirim para pejuang ke Suriah untuk menghancurkan pemberontakan yang mengancam Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Nasrallah tidak lagi dipandang sebagai pemimpin gerakan perlawanan tetapi pemimpin Partai Syiah yang memperjuangkan kepentingan Iran dan dikritik oleh banyak negara Arab. Meskipun demikian, ia terus memperoleh dukungan dari basis setianya, terutama Muslim Syiah Lebanon

Kematian Nasrallah membuat kelompok tersebut telah kehilangan seorang pemimpin yang karismatik dan pengaruhnya meluas hingga ke luar Lebanon. Hizbullah pun memperingatkan bahwa kematian Nasrallah dampaknya akan terasa di seluruh Lebanon dan wilayah yang lebih luas.

Penemuan Mayat Hassan Nasrallah

Sumber Medis dan Sumber Keamanan Lebanon pada hari Minggu (29/9/2024) mengatakan bahwa jenazah pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah telah ditemukan dari lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut dan masih dalam keadaan utuh.

Kelompok Hizbullah diketahui telah mengonfirmasi kematian Hassan Nasrallah pada hari Sabtu (28/9/2024). Namun, kelompok tersebut menolak untuk menyebutkan bagaimana tepatnya dia dibunuh atau kapan pemakamannya akan dilakukan. 

Dikutip dari Reuters, Selasa (1/1/2014), beberapa sumber mengatakan bahwa tubuhnya tidak memiliki luka langsung dan tampaknya penyebab kematiannya adalah trauma tumpul akibat kekuatan ledakan.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah