Tuturpedia.com – Penyanyi Bernadya Ribka akhirnya angkat bicara setelah menjadi sorotan publik akibat dugaan pelecehan verbal di akun media sosial pribadinya.
Ia merespons situasi tersebut melalui sebuah video yang diunggah di Instagram Story pada Rabu (25/9/2024).
Beberapa waktu lalu, Bernadya mengunggah sebuah video yang menampilkan momen ketika ia sedang mudik ke Surabaya.
Video itu dibagikan di akun TikTok resminya, yang mana tak butuh waktu lama bagi netizen untuk memberikan tanggapan.
Sayangnya, alih-alih mendapat pujian atau tanggapan positif, video tersebut justru dibanjiri komentar bernada pelecehan seksual.
Awalnya, Bernadya memutuskan untuk menonaktifkan kolom komentar pada unggahannya. Namun, pada Rabu (25/9/2024), video tersebut akhirnya hilang dari akun TikTok miliknya.
Meski begitu, perbincangan mengenai tindakan netizen yang tidak senonoh terhadap Bernadya masih ramai dibahas di X. Banyak netizen di sana merasa prihatin dan menyayangkan insiden tersebut.
Bernadya sebenarnya hanya ingin berbagi momen bahagia ketika ia pulang ke kampung halamannya. Namun, yang didapat justru hal sebaliknya. Berbagai komentar pelecehan tersebut membuat banyak netizen memberikan dukungan dan pembelaan kepada sang penyanyi.
Bernadya: Sudah Keterlaluan Komennya
Dalam videonya, Bernadya menilai bahwa komentar yang diterimanya sudah di luar batas kewajaran. Tidak hanya di TikTok, komentar bernada negatif juga muncul di unggahan lain yang bukan berasal dari akun resminya.
“Aku jarang banget speak up tentang ini. Cuma menurut aku sudah keterlaluan komen-komennya,” ungkap Bernadya, pada Rabu (25/9/2024).
“Bahkan, komentarnya itu ada di sebuah posting yang bukan aku yang unggah. Jadi, aku juga sangat menyayangkan kenapa ada yang unggah itu,” lanjutnya.
Bernadya tidak menjelaskan secara rinci unggahan mana yang ia maksud. Namun, ia dengan jelas menyampaikan kekecewaannya atas berbagai komentar yang dibiarkan beredar luas.
“Bahkan setelah komentarnya beribu dan semua isinya (buat) aku enggak ngerti lagi, tapi kenapa enggak langsung dihapus?” ujar Bernadya.
“Bahkan saat sudah terlalu parah komentarnya baru dinonaktifkan, yang akhirnya orang di platform lain bisa repost unggahan tersebut. Aku sedih, jujur,” lanjutnya.
Ia pun menutup pernyataannya dengan mengingatkan netizen untuk lebih bijak dalam berkomentar.
“Tapi kalau sekiranya, mungkin kamu tahu itu akan menyakiti hati orang atau bikin enggak nyaman orang pas baca. Tolong simpan sendiri saja lain kali,” tandasnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah