banner 728x250
Sports  

LaLiga dan RFEF Sepakat Gunakan Gestur Anti Rasisme Ini untuk Laporkan Insiden Rasis

LaLiga dan RFEF sepakati gestur anti rasisme. Foto: x.com/brfootball
LaLiga dan RFEF sepakati gestur anti rasisme. Foto: x.com/brfootball
banner 120x600

Tuturpedia.com – Pekan ini, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan LaLiga telah sepakat untuk menggunakan gestur anti rasisme baru yang telah diperkenalkan oleh FIFA.

Gestur tersebut menunjukkan gestur kedua lengan yang disilangkan di depan dada dan nantinya akan digunakan oleh ofisial pertandingan sebagai tanda bahwa insiden rasisme telah dilaporkan.

Sebelumnya, gestur menyilangkan lengan tersebut telah disetujui FIFA melalui kongres yang digelar di Bangkok pada bulan Mei 2024 kemarin.

Berdasarkan keterangan dari RFEF dan LaLiga pada hari Kamis (12/9/2024) kemarin, pengadopsian gestur anti rasisme itu secara resmi telah diterapkan di Spanyol.

Rasisme Masih Jadi Momok di Spanyol

Isu rasisme di dunia sepak bola Spanyol masih jadi sorotan hingga saat ini. Salah satunya yang dialami oleh penyerang Real Madrid, Vinicius Jr, yang terus menuntut adanya tindakan lanjut yang lebih tegas perihal tindak rasisme.

Pada bulan Mei 2023, Vinicius menjadi target aksi rasisme para penggemar Valencia ketika kedua tim berjumpa di Mestalla Stadium.

Buntutnya, tiga orang dijatuhi hukuman penjara, yang turut menandai kali pertama adanya putusan bersalah untuk insiden serupa di Spanyol.

Prosedur Gestur Anti Rasisme dari FIFA

TUTURPEDIA - LaLiga dan RFEF Sepakat Gunakan Gestur Anti Rasisme Ini untuk Laporkan Insiden Rasis
Gestur anti rasisme. Foto: x.com/jacobsben

Dalam kongres FIFA di bulan Mei kemarin, organisasi induk sepak bola dunia itu memperkenalkan “gestur standar global” yang digunakan wasit untuk “menandai implementasi prosedur tiga tahap untuk menghentikan, menangguhkan, dan membatalkan pertandingan” ketika terjadi insiden rasis.

Apabila wasit melihat atau mendapatkan laporan soal insiden rasis di atas lapangan, ia akan menunjukkan gestur menyilangkan lengan tersebut.

Setelah itu, wasit akan menghentikan pertandingan akan dihentikan sementara ofisial membuat pengumuman di penjuru stadion soal penangguhan pertandingan apabila perilaku rasisme yang dilaporkan masih berulang.

Langkah kedua dilakukan ketika ofisial sepakat menangguhkan pertandingan untuk sementara sementara kedua tim diminta untuk kembali ke ruang ganti masing-masing.

Selanjutnya, langkah ketika berarti pertandingan langsung ditangguhkan begitu saja setelah ofisial pertandingan berkonsultasi dengan tim keamanan dan ofisial klub.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah