Tuturpedia.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (10/9/2024). Saat tiba, ia langsung meninjau harga berbagai komoditas penting, seperti cabai, bawang merah, dan sebagainya.
Jokowi menilai, harga beberapa komoditas cukup baik, mulai dari cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.
“Jadi memang produksinya sekarang ini semakin baik, semakin banyak sehingga harganya menjadi turun. Ini sebuah patut kita syukuri bersama,” tutur Jokowi.
Pada kunjungan pasar kali ini, terdapat perbedaan dari kunjungan yang biasanya yaitu Jokowi sekaligus melakukan pamit dari jabatannya sebagai presiden yang berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf apabila terdapat kebijakan yang mungkin tidak berkenan di hati rakyat selama masa jabatannya.
“Mohon maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian,” ucap Jokowi.
Tanggapan Jokowi soal Berkantor di IKN
Setelah meninjau stabilitas harga di Delimas Pasar Raya, Jokowi memberikan tanggapannya mengenai rencana berkantor selama 40 hari di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berdasarkan keterangannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ia tidak selalu berkantor IKN, melainkan tetap melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Oh ndak, saya muter, saya muter ke semua daerah,” terangnya.
Sang Kepala Negara juga memastikan, bahwa agenda presiden tetap mengunjungi ke berbagai daerah di Indonesia meskipun berkantor dari IKN.
Sementara itu, terkait teknis perjalanan dari IKN, Jokowi menerangkan jika penggunaan bandara lama atau baru di IKN akan disesuaikan dengan kesiapan fasilitas.
“Ya kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan,” jelasnya.
Jokowi juga menyampaikan, aktivitas yang akan dilakukan selama berada di IKN yaitu kegiatan yang berkaitan dengan tugas pemerintahan,
Tidak hanya itu, Jokowi direncanakan akan berpartisipasi dalam peletakan batu pertama atau groundbreaking di proyek-proyek yang melibatkan investor baru.
“Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk,” imbuhnya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah