Tuturpedia.com – Manajemen band Soegi Bornean memberi klarifikasi pasca sang mantan vokalis, Fanny Soegi menyebut mereka tidak membayar royalti kepada pencipta lagu.
Dikutip Tuturpedia.com dari Instagram @soegiborneanmusik pada Selasa (10/9/2024), pihak Soegi Bornean membantah perkataan Fanny dan mengatakan jika pihaknya telah membayar royalti sesuai ketentuan.
“Dari awal menerima uang royalti ‘Asmalibrasi,’ kami mendistribusikan sesuai dengan nominal yang disepakati. Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti,” tulis pihak Soegi Bornean.
Bahkan mereka mengaku siap jika harus menjalani proses rekonsiliasi terkait kisruh royalti tersebut.
“Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli,” sambungnya.
Menurut pihak Soegi Bornean, Fanny beserta sang kekasih yang menjadi bagian dari manajemen kala itu juga selalu dilibatkan dalam setiap keputusan band.
“Sejak awal berdirinya Soegi Bornean di tahun 2019, Fanny merupakan bagian dari manajemen. Sehingga ia dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Segala transaksi keuangan juga dikelola oleh kekasih Fanny, YA,” lanjutnya.
Mereka pun menegaskan jika lagu-lagu Soegi Bornean diciptakan bersama-sama dan bukanlah milik satu orang saja.
“Sejumlah lagu yang diklaim Fanny Soegi adalah hasil dari kerja bersama kecuali lagu berjudul Kala. Kami juga sangat menghargai hak cipta setiap lagu. Dan sebagian lagu di Soegi Bornean diciptakan bersama,” lanjutnya.
Sementara terkait cerita Fanny yang mengaku dipaksa tampil saat berduka, Soegi Bornean pun menyebut jika hal tersebut tidak benar.
Menurut mereka, Fanny sendirilah yang memutuskan untuk tetap tampil.
“Pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut,” ujarnya.
Pihak manajemen pun mengungkap keinginan Soegi Bornean untuk bertemu Fanny dan meluruskan kesalah pahaman ysng terjadi.
“Kami sangat ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya,” pungkasnya.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah