banner 728x250
Sports  

Sejarah Baru Boccia Indonesia: Debut dengan Raih 4 Medali Sekaligus di Paralimpiade Paris 2024!

Cabor boccia Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Foto: instagram.com/npcindonesia
Cabor boccia Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Foto: instagram.com/npcindonesia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.comIndonesia meraih pencapaian yang luar biasa di Paralimpiade Paris 2024 melalui cabang olahraga boccia, mengumpulkan total empat medali, terdiri dari dua perak dan dua perunggu pada Rabu, 4 September 2024 – Kamis, 5 September 2024.

Ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan atlet-atlet boccia ke ajang paralimpiade. 

Para atlet yang berhasil menyumbangkan medali adalah Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Muhammad Bintang Herlangga, serta tim yang terdiri dari Muhammad Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Gischa Zayana.

Boccia sendiri adalah cabang olahraga yang menguji ketepatan, strategi, dan kontrol, di mana para atlet harus melempar atau menggulirkan bola sedekat mungkin dengan bola target. 

Boccia telah memberikan kontribusi besar bagi komunitas disabilitas di seluruh dunia, terutama melalui ajang paralimpiade yang mempromosikan inklusivitas dan prestasi atlet difabel.

Hasil Pertandingan Tim Boccia Indonesia

Gischa Zayana

Gischa Zayana berhasil merebut medali perunggu setelah menaklukkan Claire Taggart dari Britania Raya dengan skor 5-2 di South Paris Arena 1. 

Keberhasilan Gischa merupakan kejutan besar, mengingat ini adalah penampilan perdananya di paralimpiade. 

Setelah pertandingan, Gischa mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut, menekankan bahwa doa dari sang ibu menjadi kekuatan utamanya. 

“Pesan dari mama, lakukan yang terbaik dan berdoa-berdoa terus saja. Mama juga selalu doain terus,” tutur Gischa Zayana.

Muhammad Afrizal Syafa

Tidak hanya Gischa, Muhammad Afrizal Syafa juga mencatatkan prestasi gemilang. 

Ia berhasil merebut medali perunggu setelah mengalahkan atlet nomor satu dunia, David Smith. Afrizal menunjukkan semangat juang luar biasa, bangkit dari ketertinggalan 0-3 dan membalikkan keadaan menjadi 5-3. 

Ini bukan kali pertama Afrizal bertemu dengan David Smith, ia juga pernah mengalahkan Smith dalam turnamen di Brasil.

Muhammad Bintang Herlangga

Sementara itu, Muhammad Bintang Herlangga berhasil membawa pulang medali perak setelah kalah dari atlet Thailand, Worawut Saengampa, di partai final. 

Bintang yang bermain di nomor perorangan BC2 putra sempat mencoba mengejar ketertinggalan, namun harus menyerah dengan skor 1-6.

Tim Muhammad Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Gischa Zayana

Tim boccia Indonesia yang terdiri dari Muhammad Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Gischa Zayana juga berhasil menyumbang medali perak pada nomor tim campuran BC1/BC2. 

Meski harus kalah tipis 6-7 dari China, mereka menunjukkan semangat pantang menyerah hingga akhir pertandingan. 

Dalam empat babak pertama, Indonesia belum mampu mencetak poin, namun pada dua kesempatan terakhir, mereka berhasil mengumpulkan tiga poin. 

Sayangnya, itu belum cukup untuk mengejar perolehan China yang sudah lebih dulu memimpin dengan tujuh poin.

Dengan pencapaian ini, para atlet boccia Indonesia telah membuktikan kemampuan mereka di kancah internasional dan prestasi ini tentunya akan menjadi motivasi untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di masa depan.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Annisaa Rahmah