Jateng, Tuturpedia.com – Dampak musibah kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah memantik kepedulian berbagai pihak untuk membantu air bersih kepada warga masyarakat di beberapa desa wilayah tersebut, Selasa (3/9/2024).
Maka dari itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Blora mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan air bersih kepada mereka yang membutuhkan.
Selain itu juga, pantauan awak media di beberapa titik lokasi di wilayah kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini, banyak warga di Blora menghadapi kesulitan dalam mengakses air bersih, yang telah memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Tim APINDO Kabupaten Blora telah bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi di daerah mana masyarakat paling membutuhkan bantuan dan telah mengirimkan kendaraan pengiriman air bersih ke lokasi-lokasi tersebut.
Adapun penyaluran air bersih itu dipastikan terbagi secara adil dengan kerja sama bersama pemerintah lokal dan desa.
Salah satu pengurus APINDO Kabupaten Blora, Fredi Hinggo Sugiarto, menyampaikan bahwa dropping air bersih sudah dilakukan di sejumlah wilayah desa-desa yang mengalami dampak kekeringan.
“Jadi, APINDO Kabupaten Blora terpanggil dan peduli kepada warga yang kesulitan air bersih. Totalnya kurang lebih 28 tangki (puluhan ribu liter) air bersih, yang kita dropping ke sejumlah wilayah desa-desa di Kabupaten Blora yang mengalami Kekeringan,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan dengan adanya bantuan air bersih dari APINDO Kabupaten Blora, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami dampak kekeringan serta mendapatkan air bersih.
“Semoga bantuan air bersih ini bermanfaat bagi warga masyarakat, bisa membantu meringankan kebutuhan air di wilayah yang sulit mendapatkan air bersih,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, Siti, salah satu warga desa di Kabupaten Blora bersama warga setempat mengucapkan terima kasih karena telah peduli terhadap warga yang terdampak kekeringan.
“Alhamdulillah terima kasih, semoga bantuan air bersih ini berlanjut hingga musim kemarau ini selesai,” terangnya.
“Sudah beberapa bulan kekeringan, jadi kami sehari-hari ngirit (hemat) air untuk mandi dan mencuci pakaian, serta untuk kebutuhan minum ternak. Sekali lagi, terima kasih atas bantuan air bersihnya,” tandasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
