Tuturpedia.com – Ayah dr Aulia Risma Lestari, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di salah satu universitas di Semarang yang diduga mengalami bullying (perundungan) meninggal dunia.
Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (28/8/2024), sebelumnya ayah almarhumah dr Aulia diketahui kondisinya makin memburuk usai kematian sang anak.
Ia juga sempat dirawat di rumah sakit setelah pemakaman anaknya. Sementara itu, kediaman keluarga almarhumah dr Aulia Risma di Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal, Jawa Tengah ramai dikunjungi masyarakat untuk bertakziah.
Ayah dari dokter PPDS itu dimakamkan bersebelahan dengan makam sang putri di TPU Panggung Kota tegal.
Menurut keluarga, kondisi sang ayah memang sempat sakit saat pemakaman dr Aulia beberapa waktu lalu.
Ia bahkan dirujuk ke RSUD Kardin atas rujukan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Terkait meninggalnya ayah dari almarhumah dr Aulia Risma Lestari, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pun ikut memberikan tanggapan.
Ia mengatakan dirinya sempat bertemu dengan ibu dan adiknya serta melihat kondisi sang ayah dari dokter PPDS itu.
Selain meminta semua informasi dari keluarga dr Aulia terkait dugaan perundungan, ia juga meminta bukti chat tersebut didokumentasikan lalu diserahkan ke keluarga.
“Saya ketemu ibunya, keluarga, adiknya, melihat kondisi bapaknya dapat semua informasi WA, chat, semuanya sudah dapat. Saya minta didokumentasikan di polisi,” ujar Budi.
Pria lulusan University of Washington ini mengaku bertemu dengan ayahnya dan membenarkan kondisinya yang memburuk. Ia menyarankan untuk dirawat ke rumah sakit yang jauh lebih baik sehingga bisa menangani kondisi ayah dari almarhumah dr Aulia ini.
“Ini bapaknya harus dirawat karena bapaknya kondisinya buruk. Jadi waktu itu mau dibawa ke mana, harus dirujuk karena di Tegal itu kondisinya sangat buruk sehingga harus di-handle di rumah sakit yang lebih baik,” lanjutnya.
Ia pun menyarankan untuk membawanya ke Rumah Sakit Kardinah Tegal, Menkes kemudian menawarkan untuk dirujuk ke RSCM.
“Waktu itu pilihannya ke Kardinah, cuma kan sedang ada keraguanlah di keluarga. Saya tawarkan ke RSCM. Jadi waktu saya pulang, langsung bapaknya dibawa RCM,” jelas Budi.
Ayah dari almarhumah dr Aulia dirawat selama kurang lebih 3 sampai 4 hari sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa (27/8/2024).
Menkes Budi mengakui jika kondisi sang ayah dari dokter muda yang berusia 30 tahun itu memburuk usai kematian sang anak.
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah