Jateng, Tuturpedia.com – Pawai pembangunan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (24/8/2024) dan Minggu (25/8/2024) membawa imbas positif bagi juru parkir dadakan.
Bagaimana tidak, hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang ingin menonton kegiatan tahunan ini dimanfaatkan juru parkir dadakan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dengan memanfaatkan bahu jalan yang dilintasi peserta pawai.
Bahkan, tukang parkir dadakan ini bisa mendapatkan keuntungan lebih di hari tersebut. Salah satu juru parkir yang tak disebutkan namanya di kawasan Jalan Pemuda yang dilalui peserta pawai pembangunan pun mengaku senang mendapat penghasilan lebih pada perayaan HUT ke-79 RI ini.
“Sejak ada pawai pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-79, kami mendapatkan penghasilan lebih,” ucapnya.
Menurutnya banyak penonton pawai pembangunan menjadi ladang cuan baginya. Dalam satu hari bisa menghasilkan Rp100.000 hingga Rp150.000 per orang. Bahkan ia merasa sangat beruntung dengan memanfaatkan kesempatan ini sebagai penghasilan tambahan.
“Walaupun adanya hanya satu tahun sekali namun membawa berkah tersendiri, tarifnya Rp5000 per motor,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu penonton mengaku terbantu dengan yang dilakukan juru parkir dadakan ini, menurutnya kendaraan jadi lebih tertata rapi.
“Saya rasa ini berkah tersendiri bagi mereka, karena kendaraan jadi lebih rapi,” tutur Yunia, salah satu penonton yang sedang menyaksikan pawai pembangunan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora gelar karnaval pawai pembangunan dalam rangka HUT ke-79 RI yang terbagi menjadi dua kategori.
Untuk Sabtu, peserta karnaval dari kategori SMA/SMK sederajat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan umum. Sementara, untuk Minggu, peserta karnaval berasal dari kategori TK, SD, SMP.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah