Tuturpedia.com – Air minum isi ulang sering jadi pilihan karena harganya yang jauh lebih ekonomis selain konsumsinya yang praktis.
Akan tetapi, ternyata ada risiko yang perlu kamu ketahui ketika mengonsumsi air minum isi ulang, Tuturpedians.
Contohnya rasa air minum isi ulang yang berbeda daripada rasa air minum kemasan bermerek pada umumnya, hingga kualitas yang meragukan.
Ada beberapa hal yang bisa memicu risiko atau masalah pada air isi ulang yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya bisa kamu simak di bawah ini ya Tuturpedians!
- Tidak Melalui Proses Produksi dan Pengemasan Sesuai Standar
Salah satu risiko berkaitan dengan standar, terutama produksi dan pengemasannya. Karena kalau kamu amati, air isi ulang yang biasa dijual di depot-depot tepi jalan diproses ala kadarnya dan tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku.
Alhasil, risiko kontaminasi bakteri atau kuman berbahaya jadi lebih besar, yang memperbesar risiko munculnya masalah kesehatan.
- Kualitas dan Kebersihan Air Minum Meragukan
Biasanya, air isi ulang punya rasa yang berbeda dibandingkan air yang sudah direbus sampai matang atau air kemasan yang berstandar dan diproses di pabrik.
Perbedaan rasa tersebut bisa jadi disebabkan standar kebersihan dan tingkat keasaman (pH) yang tidak terkontrol semestinya.
Selain itu, kebersihan galon air isi ulang juga patut diperhatikan. Kalau airnya sudah pasti higienis pun tidak cukup selama galon tidak dibersihkan sebelum pengisian air dilakukan.
- Sumber Air Dipertanyakan
Alasan lain mengapa kamu perlu berhati-hati saat mengonsumsi air isi ulang adalah sumber airnya yang tidak jelas. Karena sumber mata air yang digunakan tidak dicantumkan.
Risiko Kesehatan karena Air Isi Ulang yang Meragukan
Lebih lanjut lagi, risiko yang menyangkut dengan konsumsi air isi ulang juga dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.
Salah satunya infeksi saluran cerna, yang dapat terjadi jika air isi ulang tersebut tidak bersih air ataupun wadahnya, sehingga terkontaminasi bakteri E. coli.
Ketika kamu mengalami infeksi saluran cerna, kamu akan merasakan gejala seperti diare, mual, atau muntah.
Kemudian masih ada risiko keracunan karena air yang tidak terjaga kebersihannya, hingga penyakit berbahaya lain seperti tifus, hepatitis, dan disentri.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah