Semarang, Tuturpedia.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menggandeng sejumlah pihak dalam melakukan pencegahan serangan cyber jelang Pilkada pada November 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Semarang, Dwijaya Samudera menerangkan, serangan cyber terkait isu negatif dan berita hoaks perlu dicegah dan ditangani secara serius.
“Kerja sama memang diperlukan untuk mendapatkan timbal balik yang positif, guna menciptakan integritas dalam Pilkada 2024 mendatang,” ucap Dwijaya di sela-sela kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Hotel Novotel Semarang, pada Kamis (15/8/2024).
Pihaknya lalu memaparkan, kerja sama dilakukan beragam dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang untuk menyosialisasikan pemilu berintegritas menggunakan videotron di sejumlah titik.
Selain itu, Bawaslu juga akan rutin memberikan informasi terkait pilkada kepada Diskominfo, sehingga tidak ada informasi yang salah ke masyarakat.
“Kami berharap kerja sama ini berdampak baik pada masyarakat. Sehingga tidak ada hoaks dan serangan cyber lainnya jelang Pilkada 2024,” harapnya.
Dirinya menambahkan, melihat Pilpres 2024 sebelumnya ada serangan cyber, sehingga informasi yang beredar tidak valid.
Dengan adanya kasus tersebut, pihaknya berharap tidak ada kasus terulang. Selain itu, pemerintah pusat didorong untuk untuk melakukan penghapusan atau take down serangan tersebut.
“Di tingkatan pemkot, kita hanya bisa meneruskan informasi. Kita juga mendorong untuk dilakukan take down secara cepat. Ranah take down sendiri berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika,” imbuhnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah