banner 728x250
News  

Kondisi Jalan Rusak dan Banyak Debu Mengganggu Kesehatan, Ini Harapan Emak-emak di Pedukuhan Gusten 

DPUPR Blora meninjau jalan di Pedukuhan Gusten. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
DPUPR Blora meninjau jalan di Pedukuhan Gusten. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Warga Pedukuhan Gusten, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat karena telah menindaklanjuti keluhan infrastruktur jalan rusak, Selasa (13/8/2024).

Pantauan awak media Tuturpedia pada Senin (12/8/2024) siang, tampak pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, melakukan peninjauan di lokasi infrastruktur jalan rusak di Pedukuhan Gusten, RT 02, RW03.

Turut hadir saat peninjauan infrastruktur, Kepala DPUPR Ir. Samgautama Karnajaya melalui Sekdi Nizamudin Al Huda yang didampingi oleh Kepala Bidang Bina Marga, Danang Adiamintara, RW, dan juga tokoh masyarakat, melakukan diskusi kecil untuk menyampaikan beberapa poin. Salah satunya terkait rencana pembangunan.

“Alhamdulillah, rasanya senang, jalan yang rusak di Pedukuhan Gusten ini ditinjau oleh pemkab melalui DPUPR. Kalau informasinya ini masuknya jalan desa, namun bisa dibangun melalui Bankeu atau bantuan lainnya,” ucap Yunia, salah satu warga Pedukuhan Gusten.

TUTURPEDIA - Kondisi Jalan Rusak dan Banyak Debu Mengganggu Kesehatan, Ini Harapan Emak-emak di Pedukuhan Gusten 
DPUPR Blora saat meninjau jalan di Pedukuhan Gusten. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Lebih lanjut, Yunia menyampaikan bahwa kondisi jalan di pedukuhannya memang memprihatinkan. Alasan kuat untuk segera diperbaiki adalah banyaknya balita. Jika tak segera dibangun, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan.

“Di sini kan balita banyak, di saat musim kemarau seperti ini, debunya jalan bisa ke mana-mana, bahkan masuk ke rumah-rumah warga. Apalagi, di sini kita banyak yang memiliki balita. Takutnya dampak debu mengganggu kesehatan,” terangnya.

“Bukannya apa-apa, namun lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita juga sadar anggaran APBDes juga terbatas, makanya kita ambil langkah terbaik, yakni adalah meminta belas kasihan pada pemkab. Agar diupayakan segera diperbaiki,” ungkapnya 

Sementara itu, Agus warga lainnya pun menyampaikan terima kasih kepada pemkab, DPUPR, Bupati-Wakil Bupati Blora beserta stakeholder (pemangku kepentingan) yang turut membantu.

“Terima kasih buat pemkab, DPUPR, Bupati Blora dalam hal ini Gus Arief Rohman, kemudian Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, beserta stakeholder yang ada. Sudah merespons cepat apa aspirasi warga Dukuh Gusten ini. Dan mudah-mudahan tahun ini bisa terwujud jalannya halus, banyune lancar serta sesarengan mbangun Blora berkelanjutan,” tandasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah