Tuturpedia.com – Direktur Olahraga Lazio, Angelo Fabiani, mengungkapkan kelegaannya setelah gagal mendapatkan Mason Greenwood dari Manchester United.
Greenwood sendiri akhirnya memilih untuk menerima tawaran dari Marseille bulan lalu usai dipinjamkan selama setahun ke Getafe dengan nilai transfer sebesar 30 juta poundsterling (lebih dari Rp618,99 miliar).
Hengkangnya Greenwood dari Old Trafford disebabkan karena ia tak lagi bisa bermain bersama Manchester United buntut tudingan kekerasan seksual yang menyeret dirinya.
Skandal yang meledak tahun 2022 itu bisa dibilang efektif mengakhiri kariernya tak hanya di United, tetapi juga di Liga Inggris.
Bahkan setelah Greenwood menepis segala tuduhan dan kasusnya ditutup tahun 2023 kemarin pun nama baik beserta reputasinya telah benar-benar rusak dan tak bisa dipulihkan.
Begitu resmi meneken kontrak dengan Greenwood, Marseille langsung menjadi sasaran kritik. Melihat hal tersebut Fabiani mengaku lega Le Aquile justru batal mendatangkan penyerang 22 tahun itu. Fabiani bahkan menyebut Greenwood sebagai seorang “prajurit bayaran”.
“Kami menginginkan Greenwood tahun lalu, kemudian ada halangan dengan pemainnya. Anda semua tahu apa masalah Greenwood,” tutur Fabiani saat diwawancarai oleh media milik klub, dikutip Tuturpedia pada Senin (5/8/2024).
“Seorang agen mendekati kami tahun ini dengan gagasan Greenwood pindah ke Italia. Kami memberinya tenggat waktu, dari situ lelangnya dibuka dan saya rasa saya bisa naikkan (tawaran) sampai ke batas tertentu. Kami menawarkan 22 juta poundsterling untuk 50% pemain, kita bicara soal 26 juta euro (lebih dari Rp454,42 miliar),” lanjutnya.
Menurut keterangan Fabiani, Greenwood lantas lebih memilih jalan lain sementara Fabiani menghendaki pemain yang menurutnya “mencintai lingkungan di mana mereka bekerja” seperti Nicolo Rovella dan Matta Zaccagni.
“Saya tidak menginginkan prajurit bayaran. Beruntung tidak ada kesepakatan tertentu. Saya bisa saja menawarkan 50.000 euro lagi, namun saya punya nilai yang diwariskan orang tua saya,” imbuhnya.
Sementara itu, Greenwood telah mencetak gol untuk Marseille dalam laga persahabatan melawan Pau FC. Ketika resmi meneken kontrak dengan klub Ligue 1 itu, Greenwood juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali memulai awal yang baru di luar Inggris.
“Tentu saja saya sadar dengan perdebatan ini dan saya memahami pertanyaannya (soal keputusan Marseille merekrut Greenwood). Saya tidak ingin terlibat dalam kontroversi. Saya sudah memiliki peluang untuk mengekspresikan diri saya soal topik ini tahun lalu,” ujar Greenwood, dilansir Tuturpedia.com dari The Standard.
“Sekarang saya menantikan masa depan dan saya hanya fokus ke Olympique de Marseille dan kehidupan baru kami, bersama-sama, di Marseille,” tandas penyerang Inggris itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah















