banner 728x250
Sports  

Shakti, Maskot Baru Timnas Indonesia: Inilah Filosofi dan Detail di Balik Karya Is Yuniarto

Filosofi Shakti sebagai maskot baru timnas Indonesia. Foto: instagram.com/is.yuniarto
Filosofi Shakti sebagai maskot baru timnas Indonesia. Foto: instagram.com/is.yuniarto
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Tim juri memilih delapan karya terbaik dari total 388 peserta yang mengirimkan karya mereka untuk dijadikan maskot timnas Indonesia. Karya-karya ini kemudian diikutsertakan dalam voting terbuka untuk menentukan tiga karya unggulan.

Setelah voting (pemungutan suara) dilakukan, tiga karya yang mendapatkan suara terbanyak adalah “Gatara” karya Hamdan Dwi Prasetya, “Sigara” karya Moh. Fadel, dan “Shakti” karya Is Yuniarto.

Pada Rabu, 31 Juli 2024, di Official Garuda Store GBK Jakarta, tiga finalis tersebut mempresentasikan filosofi dan detail dari karya mereka masing-masing. 

Acara ini dihadiri oleh beberapa juri, termasuk anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Komite Suporter PSSI Arya Sinulingga, Ketua La Grande Unggul, Sekjen PNSSI Diky Budi Ramdhan, dan perwakilan Nevertoolavish Moh. Azka.

Setelah melalui proses penjurian yang panjang, akhirnya dipilih satu pemenang yang menjadi maskot resmi timnas Indonesia, yaitu “Shakti” karya Is Yuniarto. 

Proses penjurian ini disiarkan secara langsung dan terbuka di akun TikTok dan YouTube Timnas Indonesia.

Filosofi Maskot Shakti

Shakti adalah burung garuda berkepala putih yang mengenakan jersey merah. Maskot ini melambangkan identitas berbagai wilayah di Indonesia. 

Shakti menggambarkan semangat tradisi nusantara, usaha, kekuatan, optimisme, dan kesederhanaan. 

Desainnya menggunakan warna merah putih yang dominan dan mengandung pesan serta identitas Indonesia.

Di dahi Shakti, terdapat lambang tali perut ikan berwarna biru, yang merupakan motif ukiran khas suku Asmat, Papua, bernama Afuiyak Wow. 

Lambang ini melambangkan usaha manusia untuk hidup. Pada sayap di samping kepala Shakti, terdapat corak batik khas Yogyakarta dan Solo bernama Batik Gurdo, yang melambangkan kekuatan.

Mata Shakti terinspirasi dari bentuk mata wayang kulit yang disebut Netra Thelengan. Paruhnya dihiasi dengan corak ragam hias songket khas Minang dan Sumatra, yang disebut Pucuak Rabuang.

Menurut PSSI, Shakti akan diperkenalkan kepada publik sepak bola nasional pada Selasa, 10 September 2024, saat pertandingan timnas Indonesia melawan Australia dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Annisaa Rahmah