Jateng, Tuturpedia.com – Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi kegiatan festival anak Blora dalam Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024, dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang diselenggarakan di alun-alun kota setempat pada Minggu (28/7/2024) pagi.
Menurutnya selain menyajikan banyak ruang anak-anak untuk bermain, kegiatan tersebut juga menjadi ruang anak-anak untuk menyalurkan dan menampilkan bakat kreativitasnya.
“Selamat hari anak nasional, anak terlindungi, Indonesia maju. Semoga anak-anak kita doakan menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang pinter dan sukses yang selalu mendoakan orang tuanya,” ucapnya.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini turut menyerahkan bendera kepada anak-anak dan masyarakat Blora. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka penyerahan 10 juta bendera merah putih.
“Luar biasa ini rame sekali, hebat sekali ini adalah forum kita semuanya dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua panitia,” ungkapnya.
“Semoga generasi muda Blora ini kelak bisa menjadi generasi emas, dengan pendidikan maupun pola asuh yang baik dari para orang tuanya, serta para guru sekolah. Anak-anak Blora harus sekolah, tidak boleh putus sekolah. Dan mari bersama sama semangat menjemput masa depan anak-anak Blora yang cerah dan berprestasi,” tuturnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi menjelaskan bahwa keberadaan anak-anak sangatlah penting.
“Sepertiga penduduk kita adalah anak, anak merupakan adalah calon pemimpin kita ke depan. Dan lewat kegiatan seperti ini, merupakan bentuk aspirasi, ide-ide suara anak. Bahkan, ada 10 suara anak yang disampaikan pada festival ini,” terangnya.
“Saya titip kepada bapak ibu sekalian bahwa suara anak harus kita laksanakan supaya anak-anak di Kabupaten Blora akan lebih cerdas, nyaman, dan lebih pinter lagi supaya bisa membangun lagi kembali Kabupaten Blora,” pintanya.
Perlu diketahui bahwa acara festival anak Blora, di samping adanya berbagai permainan untuk anak, juga dimeriahkan dengan senam bersama, flash mob (jingle forum anak) dan penjemputan bupati diiringi barongan, menari Banana Cha Cha, menyanyi Ke Sekolah, menyanyi Aku Bisa, hingga menyanyi lagu daerah.
Selain itu, ada pula pemberian penghargaan juara menyanyi lagu daerah, simbolis dan tablet tambah darah. Kemudian, pembacaan suara anak Blora, drama musikal, pantomim, mendongeng, edukasi keselamatan berlalu lintas, stand up komedi, doorprize, pembacaan puisi, sampai pentas seni anak.***
ADV Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.
