Tuturpedia.com – Peresmian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa di Klaten, Jawa Tengah, membuat Pulau Jawa memiliki perguruan tinggi negeri berbasis Hindu pertamanya.
Perubahan status kampus swasta yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) dari swasta menjadi negeri didasari oleh ketetapan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (Permenag RI) Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Jawa Dwipa Klaten Jawa Tengah pada Senin, 13 Mei 2024.
STAHN Jawa Dwipa, dilansir dari situs resminya pada Minggu (21/7/2024), memiliki sejumlah program studi terkait budaya dan agama Hindu. Dari studi Pendidikan Agama Hindu, Seni dan Karawitan, hingga Pariwisata Budaya dan Keagamaan.
Memiliki kampus negeri Hindu juga semakin menegaskan posisi Klaten, yang juga menjadi lokasi Candi Prambanan, bagi komunitas Hindu di Pulau Jawa.
Bukan hanya peninggalan sejarah dan situs warisan dunia, candi tersebut juga merupakan tempat ibadah Hindu yang digunakan oleh masyarakat sekitar maupun peziarah.
Seremoni peresmian STAHN Jawa Dwipa dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau biasa dipanggil Gus Yaqut di Pura Mangkunegaran, Solo, pada Selasa (9/7/2024). Acara turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Mangkunegara X.
Momen peresmian dilakukan dalam rangkaian acara Utsawa Dharmagita XV, perlombaan agama Hindu tingkat nasional yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
Bersamaan Kemenag turut meluncurkan Kitab Suci Agama Hindu Ramah Disabilitas dalam wujud aksara braille, buku audio, dan bahasa isyarat.
Kemenag sendiri telah menaungi sejumlah perguruan tinggi Hindu di tiga provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Tengah dalam bentuk Universitas Hindu Negeri (UHN), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN), dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN).
Di antaranya adalab UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Denpasar, IAHN Gde Pudja di Mataram, IAHN Tampung Penyang di Palangkaraya, dan STAHN Mpu Kuturan di Buleleng.
Tersebarnya perguruan tinggi Hindu di berbagai pulau di Indonesia turut menggambarkan demografi persebaran penganut Hindu di negeri yang tidak terbatas di Pulau Bali saja.
Selain agama Hindu, Kemenag bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga mengelola perguruan tinggi negeri berbasis agama lainnya dari Islam, Katolik, Kristen, dan Buddha.***
Penulis: Fadillah Wiyoto.
Editor: Annisaa Rahmah.