banner 728x250

Elektabilitas Ahmad Lutfhi dan Kaesang Teratas, Jadi Top of Mind Pilgub Jateng

Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kaesang jadi top of mind di bursa Pilkada Jateng versi LSI. Foto: Kolase Tuturpedia
Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kaesang jadi top of mind di bursa Pilkada Jateng versi LSI. Foto: Kolase Tuturpedia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024. Berdasarkan hasil survei, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi top of mind (pikiran teratas) masyarakat Jateng.

LSI menggelar survei pada Jumat, 21 Juni 2024–Rabu, 26 Juni 2024, dengan melibatkan 1.200 sampel responden masyarakat Jateng. Target populasi survei melibatkan warga Jawa Tengah, yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan, pada simulasi top of mind atau yang paling diingat oleh masyarakat Jateng, mayoritas belum menentukan pilihan. 

“Para responden kemudian diberikan pertanyaan ‘seandainya pemilihan langsung gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai gubernur?’” kata Djayadi dikutip Tuturpedia pada Senin (1/7/2024).

Hasil survei simulasi top of mind memunculkan dua nama yang menjadi top of mind. Kedua tokoh tersebut adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dengan perolehan 5,2 persen dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep yang raih suara 2,5 persen.

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono meraih 2,1 persen, politisi PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul meraih 1,8 persen suara, Bupati Kendal Dico Ganinduto 1,7 persen, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendapatkan 1,5 persen suara.

Survei LSI juga memuat simulasi enam kandidat, yang menyodorkan pertanyaan tentang sosok yang akan dipilih menjadi Gubernur Jateng. 

Hasil survei mencatat bahwa Kaesang Pangarep menduduki peringkat pertama dengan perolehan 25,6 persen, disusul Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,1 persen. Untuk posisi ketiga Taj Yasin Maimoen yakni 13,4 persen.

“Kemudian posisi keempat diraih Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, dan posisi keenam Sudaryono yakni 6 persen,” sambungnya. 

Djayadi menjelaskan, selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi effect juga membuat nama Kaesang naik di bursa pencalonan Gubernur Jawa Tengah. Namun, hasil survei ini masih bersifat dinamis. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli jelang masa pilkada.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.