Tuturpedia.com – Demi memperluas jangkauan bahasa di dunia, Google Translate menambahkan setidaknya 110 bahasa baru pada pembaruan terbarunya. Dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI), Google berhasil menambahkan ratusan bahasa baru berdasarkan bahasa yang paling sering digunakan dan menjadi pembaruan yang paling besar.
Seperti yang kamu tahu, Google Translate merupakan aplikasi terjemahan yang tersedia di Apple App Store dan Google Play store.Â
Aplikasi ini dapat membantu para pengguna menerjemahkan kalimat atau kata dalam bentuk teks yang muncul di foto, teks dalam dokumen, hingga melalui sebuah link. Bukan hanya itu, saat ini Google Translate juga dapat menerjemahkan melalui suara serta karakter tulisan tangan.
Dikutip dari laman Google Blog, Minggu (30/6/24) bahasa-bahasa baru yang terinput di Google Translate mewakili lebih dari 614 juta penutur dan membuka peluang penerjemahan bagi sekitar 8% populasi dunia. Beberapa di antaranya adalah bahasa-bahasa utama dunia dengan lebih dari 100 juta penutur.
Dalam pembaruan ini, bahasa Kanton menjadi salah satu bahasa yang paling banyak diminta untuk Google Terjemahan. Selain itu, seperempat bahasa baru juga berasal dari Afrika, mewakili beberapa dialek yang ada di bahasa-bahasa Afrika hingga saat ini, termasuk Fon, Kikongo, Luo, Ga, Swati, Venda, dan Wolof.
Peningkatan besar-besaran ini, secara resmi diumumkan Google pada hari Kamis (27/6/24), menandai perluasan terbesar dalam sejarah alat terjemahan dan diketahui kini Google Translate telah memiliki total 243 bahasa di dalamnya.
Google juga menekankan peran kontribusi komunitas sukarelawan dalam mengidentifikasi dan menambahkan bahasa baru, khususnya di wilayah yang sumber daya digitalnya terbatas.
Perluasan ini menggarisbawahi upaya berkelanjutan Google untuk menjembatani hambatan bahasa dan menjadikan informasi dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Penggunaan model bahasa besar PaLM 2 pada pembaruan Google Translate ini juga sangat membantu Translate mempelajari bahasa-bahasa yang memiliki dialek dan terkait erat satu sama lain dengan lebih efisien.
Contohnya, bahasa-bahasa yang mirip dengan bahasa Hindi, seperti Awadhi dan Marwadi, ataupun bahasa kreol Prancis seperti Kreol Seychellois dan Kreol Mauritian.
Untuk bahasa daerah dari Indonesia sendiri, Google Translate diketahui menambahkan beberapa bahasa baru, seperti bahasa Aceh, Madura, Betawi, Makassar, Minang, Batak Karo, Batak Simalungun, dan Batak Toba.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda