banner 728x250
Event  

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Ditangkap di Banten, Dugaan Penipuan dan Penggelapan Picu Kerusuhan Besar

Ketua Panitia Konser Lentera Festival ditangkap di Banten. Foto: instagram.com/infopanggung
Ketua Panitia Konser Lentera Festival ditangkap di Banten. Foto: instagram.com/infopanggung
banner 120x600

Tuturpedia.com – Ketua Panitia Konser Lentera Festival, Muhammad Dian Permana (MDPA), berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian terkait dugaan penggelapan dan penipuan. 

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono pada Rabu (26/6/2024). 

“Benar (sudah ditangkap),” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono.

Namun, Baktiar belum memberikan keterangan rinci mengenai kronologi penangkapan tersebut, hanya menyebutkan bahwa MDPA ditangkap di wilayah Lebak, Banten.

Penangkapan MDPA dilakukan pada hari ini dan saat ini ia tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Sejak kericuhan terjadi di konser yang digelar pada Minggu (23/6/2024), polisi telah mencari MDPA untuk dimintai keterangan. 

Polisi sempat mengunjungi rumah MDPA di daerah Rajeg, Kabupaten Tangerang, namun MDPA telah meninggalkan rumahnya. 

Saat polisi tiba di rumahnya, tidak ada seorang pun di sana, termasuk orang tua MDPA.

Pelaku Dipolisikan

MDPA dilaporkan ke polisi oleh panitia konser karena diduga membawa kabur uang pembayaran artis dan melakukan penipuan. 

“(Pihak panitia) buat laporan penipuan dan penggelapan. Yang dilaporkan ketua panitianya,” ujar AKP Ucu, Senin (24/6/2024).

Diduga, MDPA menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk membayar para artis, sehingga artis-artis yang dijanjikan tampil di konser tidak bisa dibayar dan akhirnya batal tampil. 

Hal ini menyebabkan kekecewaan besar di kalangan penonton, yang berujung pada kerusuhan. Penonton yang marah merusak alat musik dan membakar perangkat sound system konser. 

Insiden ini terjadi pada Minggu malam (23/6/2024), ketika penonton mengetahui bahwa artis yang dijanjikan tidak akan tampil.

Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa konser tersebut akan diisi oleh beberapa grup musik terkenal, termasuk grup musik dangdut pop Guyon Waton dan duo dangdut hip-hop DX AKA, serta sejumlah artis lainnya. 

Namun, karena masalah pembayaran yang diduga disebabkan oleh penggelapan uang oleh MDPA, artis-artis tersebut batal tampil, menimbulkan kerusuhan besar di antara penonton yang telah hadir hingga berujung membakar panggung.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap detail lebih lanjut mengenai dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh MDPA.***

Penulis: Muhamad Rifki.

Editor: Annisaa Rahmah.