banner 728x250

Viral! HRD Perusahaan Nikel Maki Calon Karyawan yang Merokok di Ruangan, Begini Nasibnya Sekarang

TUTURPEDIA - Viral! HRD Perusahaan Nikel Maki Calon Karyawan yang Merokok di Ruangan, Begini Nasibnya Sekarang
Oknum HRD yang memaki calon karyawan baru lantaran merokok di dalam ruangan. Foto: X.com/Heraloebss.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Beredar di media sosial X, seorang oknum HRD PT IMIP di Morowali membentak calon karyawan lantaran merokok di dalam ruangan.

Dikutip dari akun X @Heraloebss, terlihat ia membentak calon karyawan bahkan hingga menyebut karyawan tersebut sebagai ‘sampah’.

“Kamu gak layak kerja di sini, kamu dah jadi sampah di sini tahu gak,” ujar sang HRD bernama Zen Isak Krisna. 

Sementara itu, calon karyawan yang belakangan diketahui bernama I Made itu terlihat memohon maaf sembari berlutut agar diberi kesempatan kedua untuk mengikuti tes. 

Sebagai informasi, PT IMIP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah.

Kini nasib oknum HRD PT IMIP di Morowali ini berakhir dipecat. Pemecatan oknum HRD ini disampaikan oleh Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan. 

“(Oknum HRD) itu Zen sudah dipecat,” ujar Deddy, dikutip Tuturpedia pada Selasa (25/6/2024).

Sementara itu, jika Zen dipecat, lain lagi dengan I Made yang diketahui diterima bekerja di perusahaan tersebut dengan status percobaan. 

Usai ramai video Zen beredar, keduanya akhirnya memberikan klarifikasi berupa video yang sempat diunggah ulang oleh akun @Heraloebss.

Dalam video itu, Zen terlihat ditemani oleh I Made. Keduanya saling meminta maaf.

“Pada kesempatan ini izinkan saya mengutarakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya. Pertama-tama saya memohon maaf kepada bapak Made atas tindakan saya dan perilaku saya yang tentunya tidak dapat diterima,” ujar Zen. 

Selain meminta maaf pada I Made, ia juga meminta maaf pada pihak manajemen PT IMIP. 

“Di sini saya juga ingin memohon maaf tentunya kepada pihak manajemen IMIP serta perusahaan JKN atas perilaku saya yang sudah mencoreng nama baik,” lanjutnya. 

Tak lupa ia juga mengatakan siap menerima sanksi atas apa yang sudah dilakukannya.  

“Tentunya ini jadi pembelajaran untuk saya dan saya siap untuk menerima sanksi yang akan diberikan kepada saya,” sambungnya.

Selain meminta maaf I Made juga berjanji tak akan mengulangi tindakannya berupa merokok di dalam ruangan yang memang dilarang. 

“Saya juga minta maaf kepada Pak Zen karena telah melanggar peraturan, karena telah merokok bukan di tempatnya. Ke depannya saya tidak akan lagi mengulanginya,” tukas I Made.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda