Tuturpedia.com – Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada BUMN, seluruh gubernur, bupati, dan wali kota agar memperbanyak pasar-pasar murah di daerah.
Hal ini ia sampaikan melalui keterangan pers yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di kota Malang, Senin (24/07/2023).
“Kalau bisa, memang punya anggaran, bantuan sembako ke masyarakat diperkuat, diperbanyak. Karena apa, kita menghadapi el nino yang tidak bisa kita hitung. Karena itu menyangkut iklim sehingga harus didahului dulu,” ucap Presiden Jokowi.
Mengutip dari bmkg.go.id, el nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya, seperti yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Sehingga Presiden Jokowi ingin berjaga-jaga sebelum el nino datang. Selain itu, RI 1 itu tidak ingin masyarakat merasa kaget dengan kejadian tersebut apabila benar-benar terjadi.
“Dan kita ada data-data yang daerah mana yang memerlukan, daerah mana yang tidak, sehingga kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti el nino datang itu masyarakat tidak kaget. Karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, yang kedua pangan juga bisa terganggu,” tuturnya.
Jika benar terjadi, Presiden Jokowi mengatakan, perkiraan fenomena el nino datang di bulan Agustus.
Presiden Jokowi juga menyebut negara lain seperti India dan Vietnam yang terkena pengaruh el nino yang memengaruhi stok pangan. Bahkan dua negara yang ia sebutkan tersebut menghentikan ekspor beras.
Ketika ditanya soal stok pangan di Indonesia, berdasarkan informasi dari Bulog Kementan (Kementerian Pertanian), Presiden Jokowi menyampaikan tidak ada masalah untuk stok saat ini.
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Redaksi Tuturpedia.com
