Semarang, Tuturpedia.com – Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang kembali gelar Industri Kecil Menengah (IKM) Award dalam mewadahi UMKM kreatif di bidang fashion.
Kepala Disperin Kota Semarang, Tri Suprianto menjelaskan, IKM Award telah menjadi agenda tahunan dan diikuti oleh ratusan pelaku UMKM di bidang fashion.
“IKM Award ini sudah empat kali diadakan, kita adakan ini sehingga bibit-bibit fashion di Kota Semarang mendapatkan wadah,” ucapnya usai beri penghargaan kepada finalis IKM Award di Gedung Aodetrap Kota Lama, Kamis (30/5/2024).
“Ada sekitar 123 pelaku UMKM dan pelaku kreatif yang mendaftar dan ini dibagi dalam 20 klaster kemudian dilakukan kurasi,” bebernya.
Tri menilai, produk fashion di Kota Semarang sendiri dapat mengimbangi kota-kota besar lainnya. Terlebih, pihaknya juga akan terjunkan UMKM tersebut ke event di Jakarta, supaya para pelaku kreatif bisa naik kelas ke jenjang nasional.
“Kemajuan yang mereka ikuti dari awal hingga ahir bisa mengimbangi kota-kota besar. Bulan Agustus nanti ada event di Jakarta, beberapa pelaku fashion ini kita sosialisasikan agar bisa mengikuti beberapa kegiatan di tingkat nasional,” katanya.
Tri menambahkan, pihaknya juga berikan fasilitas pelatihan kepada masing-masing pengusaha, seperti di bidang pemasarannya.
“Kita ada pelatihan setiap tahunnya, masing-masing pelaku usaha atau di sentra-sentra. Pelatihan pemasaran ada melalui medsos,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang, Alwin Basri menyebut produk-produk pelaku IKM patut memperoleh apresiasi. Yang bahkan tidak kalah dari produk nasional maupun internasional.
“Nyatanya, produk-produk (mereka) bagus. Enggak kalah dengan (produk) nasional maupun internasional,” tutur Alwin Basri.
Pihaknya pun berupaya meningkatkan produktivitas pelaku IKM melalui pelatihan-pelatihan. Rencananya, akan ada dukungan dengan cara mendatangkan desainer-desainer nasional.
“Makanya akan kita latih, beri pendampingan. Bahkan kita mendatangkan desainer-desainer nasional. Mungkin nanti ada Samuel Wattimena atau lainnya agar mereka lebih produktif dan lebih mengikuti tren-tren dunia,” sebut Alwin.
Lebih lanjut, ia mengatakan, para juara IKM Fashion Award 2024 kali ini akan diikutsertakan dalam ajang fashion lainnya yang lebih populer.
“Juaranya bisa kita kirim ke ajang lain. Kalau di Jakarta itu ada fashion week, bahkan bisa juga ajang di luar negeri. Nantinya Dekranasda juga paling tidak sebulan atau dua bulan sekali akan menggelar kegiatan UMKM semacam ini,” ungkapnya.
Alwin menuturkan, dengan melibatkan pelaku IKM dan UMKM di berbagai event bisa memacu kreativitas.
“Hasil akhirnya dapat mempertemukan para ‘buyer‘ sehingga bisa melakukan ekspor produk-produk. Bahkan bisa naik kelas UMKM-nya,” terangnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.
Editor: Annisaa Rahmah.