Tuturpedia.com – Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem mengusulkan agar Andretti Cadillac membeli tim yang sudah ada di F1 dibandingkan gabung sebagai tim ke-11.
Saat ini, F1 memiliki 10 tim yang terdiri dari Scuderia Ferrari, Red Bull, Mclaren, Alpine, Aston Martin, Williams, RB, Mercedes, Haas, dan Sauber.
Menurut Ben Sulayem, Formula One Management (FOM) dan Liberty Media akan senang menerima tim lain selama itu adalah produsen mobil.
“Saya yakin FOM (Manajemen F1) dan (pemegang hak komersial) Liberty (Media) akan senang melihat tim lain selama mereka adalah OEM (produsen mobil),” ucap Mohammed Ben Sulayem, dilansir Tuturpedia dari Reuters pada Rabu (29/5/2024).
“Saya akan menyarankan mereka (Andretti Cadillac) untuk pergi dan membeli tim lain, tidak datang sebagai tim ke-11,” terangnya.
Baginya, ini bukan persoalan jumlah melainkan tentang kualitas.
“Saya merasa beberapa tim perlu disegarkan. Apa yang lebih baik? Memiliki 11 tim sebagai jumlah atau 10 tim dan mereka kuat? Saya masih percaya bahwa kami harus memiliki lebih banyak tim, tetapi tidak sembarang tim. Tim-tim yang tepat,” ungkapnya.
Meski demikian, tim Alpine, Haas, dan RB bersikeras bahwa mereka tidak akan dijual.
Andretti sendiri berbasis di Amerika Serikat (AS), yang dipimpin oleh juara CART 1991, Michael Andretti, anak dari juara dunia F1 1978 dan pemenang Indianapolis 500 1969, Mario.
Sebelumnya, tahun 2023 lalu, FIA telah menyetujui permohonan Andretti untuk bergabung, tetapi FOM menolak keikutsertaan itu sebelum tahun 2028.
Yang artinya, FOM tetap buka peluang pada tahun 2028 apabila General Motors, yang mempunyai merek Cadillac, dapat menyediakan mesin.
Sementara itu, dikabarkan bahwa para pejabat Pemerintah AS sudah melobi untuk melakukan investigasi terkait kurangnya peserta sejauh ini.
“Tanpa menyebut nama, ada beberapa tim yang sedang berjuang, berjuang dengan kinerja, bahkan berjuang dengan manajemen,” ujar Ben Sulayem.
“Ini tentang memiliki tim yang tepat, tidak kehilangan kesempatan atau peluang di mana seseorang seperti GM (General Motors) dengan PU (power unit) akan datang ke Formula 1,” lanjutnya.
Untuk saat ini, F1 hanya memiliki satu pembalap yang berkebangsaan AS, yakni Logan Sargeant.
“Bayangkan dampaknya. Kami memiliki tiga balapan di Amerika. Kami memiliki basis penggemar yang sangat besar. Tapi kami tidak memiliki tim (AS) yang tepat. Saya sangat senang Ford bergabung (dengan Red Bull mulai 2026), tetapi bayangkan jika ada GM dan bayangkan jika ada pembalap Amerika,” imbuhnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.