banner 728x250

Ditemukan Tewas dalam Keadaan Membengkak di Toren Air, Sang Ibu Ungkap Kejanggalan 

Ilustrasi mayat dalam toren air yang sudah dievakuasi. Foto: pixabay.com/clker-free-vector-images
Ilustrasi mayat dalam toren air yang sudah dievakuasi. Foto: pixabay.com/clker-free-vector-images
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Devi Karmawan atau biasa disapa Devoy ditemukan tewas dan sudah membusuk di dalam toren air milik tetangganya. 

Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (29/5/2024), ditemukannya jasad Devi menuai kejanggalan dari sang ibu. 

“Cuma ada kejanggalan gitu, di hati saya, ini anak kayak dikeroyok gitu. Makanya, si kakaknya, sampai saat ini belum pulang, minta diautopsi, kayak ada dicekik. Makanya dari pagi enggak pulang-pulang,” ungkap Darmiati.

Darmiati yang merupakan ibu dari Devi meminta polisi untuk melakukan autopsi pada anaknya karena ada bekas cekikan di leher korban. 

“Iya (ada bekas cekikan). Kan tadi (kakaknya Devi) telepon, ‘Sudah, pulang saja’, ‘Enggak, aku penasaran’. Kenapa ini meninggalnya kesetrum atau pengeroyokan. Terus, sama pada mengelupas gitu, kayak kesiram air apa sih,” lanjut dia.

Selain kejanggalan mengenai bekas cekikan, sang ibunda juga mengatakan jika anaknya itu sempat diketahui menghilang selama dua hari.

Sebelum menghilang, pria berusia 27 tahun itu sempat pamit kepada ibunya pada Minggu (26/5/2024) malam. Ia juga sempat mengeluh tidak enak badan dan minta dikerok oleh sang ibu. 

“Dia juga sempat minta kerok karena tidak enak badan, kelaparan. ‘Perih banget perut, kerokin, Mak’,” kata wanita itu. 

Sayangnya sang ibu tidak mengindahkan permintaan anaknya itu dengan beralasan dirinya lelah baru pulang bekerja. 

“Saya bilang, ‘Besok saja, mamah capek, baru pulang kerja’,” ucapnya.

Devi lalu memutuskan untuk berpamitan membeli kopi saat itu. Namun setelahnya, ia tak pulang lagi ke rumah. 

Saat mendengar soal kabar ditemukannya mayat di dalam toren yang memiliki tato, sang kakak pun mendatangi lokasi untuk mengecek jasad tersebut. 

Usai dilakukan pengecekan, berdasarkan ciri fisik yang dikenali sang kakak, diketahui bahwa jasad tersebut memang Devi Karmawan. 

“Iya (saya mengenali) kakaknya ngenalin, kakaknya paham semua fisiknya,” pungkasnya.

Jenazah Devi sendiri masih dievakuasi di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi dan mengetahui penyebab kematian. 

Hingga saat ini penemuan mayat dalam toren di Gang Samid Sian RT 003 RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan itu masih menuai misteri.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.