Tuturpedia.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dapat kunjungan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan pendiri Emaar Properties, pengusaha properti asal Uni Emirat Arab dan pemilik Burj Khalifa, Mohamed Ali Rashed Alabbar, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Sebelum bertemu dengan Menhan Prabowo, Erick Thohir bersama Alabbar disambut terlebih dahulu oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto di Kantor Kemhan sekitar pukul 13.46 WIB.
Menhan Prabowo kemudian menuturkan kepada media bahwa Alabbar begitu antusias dengan pembangunan di Indonesia.
“Beliau menyampaikan keinginan yang sangat besar untuk membangun pariwisata kita dan yakin bahwa pariwisata kita bisa meningkat luar biasa,” ucap Menhan Prabowo.
Maka dari itu, Alabbar optimis dapat meningkatkan pariwisata Indonesia hingga mencapai 200-300 persen.
Hal itu dinilai sangat penting dan baik untuk pertumbuhan ekonomi hingga dapat menciptakan lapangan kerja.
“Daerah kita sangat luas, kita bisa membuka wilayah-wilayah baru untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Saya kira itu penting,” ucap Prabowo.
Prabowo menambahkan, Indonesia saat ini tengah dipandang dunia sebagai salah satu lokasi yang menjanjikan serta menjadi negara pertumbuhan di masa mendatang (The Future of Growth).
Alabbar mengatakan soal ciri khas Indonesia, yakni masyarakatnya yang dikenal dengan keramahan dan sopan santun.
“Budaya kita, adab kita, adalah sangat menghormati tamu dan siapa pun yang kita jumpai. Dan sopan santun kita luar biasa,” ujar Prabowo.
Di sisi lain, Erick Thohir pun menyampaikan hal serupa terkait pertemuan Alabbar dan Prabowo.
“Siang tadi saya dan founder Emaar Properties, Mr. Mohamed Ali Rashed Alabbar, juga bertemu Pak Prabowo Subianto untuk membahas bagaimana sektor pariwisata bisa menjadi kekuatan ekonomi suatu negara,” tulisnya melalui akun Instagram @erickthohir.
Menurut Erick, Indonesia sebagai negara kepulauan yang indah dapat meningkatkan jumlah turis 200-300 persen. Ia mencontohkan Thailand dan Malaysia.
Sebelum berkunjung ke Kantor Kemhan, Erick Thohir bersama Alabbar sempat mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
