banner 728x250

Digiring Aparat, Pegi Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Vina: Ini Fitnah! Saya Rela Mati

Wajah Pegi alias Perong, terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Foto: x.com/tanchika669
Wajah Pegi alias Perong, terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Foto: x.com/tanchika669
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pegi Setiawan alias Perong atau Robi Irawan bantah dengan tegas sudah melakukan pembunuhan terhadap Vina Cirebon. 

Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (26/5/2024), bantahan tersebut diucapkan langsung oleh Pegi alias Perong saat dirinya hendak digiring oleh aparat kepolisian setelah wajahnya ditampilkan pada konferensi pers yang digelar oleh Polda Jawa Barat (Jabar).  

Pegi menyampaikan hal itu setelah Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat memberikan keterangan pers, Minggu (26/5/2024).

“Saya tidak melakukan itu,” tutur Pegi.

Usai Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat memberikan keterangan pers, ia sempat bergerak gusar dan mengangkat tangannya mengatakan ingin berbicara di hadapan kamera wartawan. 

“Saya izin bicara,” ujar Pegi alias Perong. 

Namun pihak kepolisian tak mengindahkan permintaan Pegi untuk bicara, ia pun digiring oleh Polda Jawa Barat namun tetap membantah bahwa dirinya sudah melakukan pembunuhan tersebut.  

“Saya tidak pernah melakukan itu, Pak,” ucap Pegi. 

Ketika ditanya alasan dirinya mengganti identitas menjadi Robi oleh para wartawan, Pegi mengatakan bahwa nama itu merupakan nama gaul dan nama panggilannya. 

“Kenapa Ganti Robi identitas? Kenapa ganti Robi?” tanya salah seorang wartawan.  

“Tidak. Nama panggilan saya itu. Nama gaul saya,” jelasnya. 

Kemudian pria berusia 27 tahun itu kembali mengatakan bantahannya, ia menyebutkan bahwa dirinya difitnah. Dia bahkan mengatakan rela mati. 

“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, ini fitnah. Saya rela mati,” lanjutnya.

Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Pegi baru bisa berbicara dan memberikan keterangannya di persidangan. 

“Nanti hak tersangka nanti sidang pengadilan. Nanti kita akan mendengarkan keterangan dari tersangka,” tuturnya.

Pegi kemudian digiring oleh aparat kepolisian. 

Sebelumnya, ibu dari Pegi Setiawan, Kartini sempat mengungkapkan soal curhatan anaknya yang pilu. 

Ia menyebut bahwa anaknya menitipkan salam pada ayahnya dan meminta maaf jika selama ini salah.

“Ya sudah Mah, saya pesan titip salam sama Bapak, seandainya saya sudah tidak ada tidak ada umur di sini, saya minta maaf, minta maaf barangkali saya banyak salah sewaktu saya menjadi anak Bapak dan Mama,” pesan Pegi yang disampaikan oleh sang Ibu. 

Pria yang berusia 27 tahun ini merasa dirinya menjadi korban kepentingan pihak tertentu. 

“Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting pejabat, Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun Pegi mati syahid,” ungkap sang ibu menirukan perkataan yang diucapkan Pegi kala itu.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.