banner 728x250

DPC PPP Belum Buka Formulir Pendaftaran Cabup dan Wabup, Ini Penjelasan Ketua Panitia Pilkada 2024

Ketua Panitia Pilkada 2024 DPC PPP, Achlif Nugroho Widi Utomo. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Ketua Panitia Pilkada 2024 DPC PPP, Achlif Nugroho Widi Utomo. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Rabu (27/11/2024) mendatang, Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melakukan rapat pembentukan kepanitiaan.

Usut tak usut, hasil rapat yang digelar di DPC PPP setempat, akhirnya yang menakhodai panitia Pilkada 2024 tersebut adalah Achlif Nugroho Widi Utomo, yang saat ini duduk di kursi komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora.

Kepada Tuturpedia.com, Achlif sapaan akrabnya dan sekaligus sebagai Ketua Panitia Pilkada 2024 di DPC PPP ini pun menceritakan secara gamblang pada Jumat (24/5/2024).

“Kepanitiaan ini nantinya fungsinya tentunya kita akan menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Kemudian kita menentukan arah politik dan dukungan dalam pilkada ke depan,” ucapnya.

“Dan harapan kami setelah dibentuknya kepanitiaan ini nantinya tidak hanya diam di tempat, tapi akan selalu menjalin hubungan komunikasi politik dengan seluruh partai-partai yang ada di Kabupaten Blora,” ujarnya.

Terlepas dari itu, ketika disinggung oleh awak media Tuturpedia ini kembali terkait dengan pembukaan formulir pendaftaran calon bupati (cabup) maupun Wakil Bupati (wabup) Blora, ia memberikan penjelasan.

“Sampai saat ini kepanitiaan belum menentukan membuka pendaftaran atau tidak. Yang jelas kita hanya fokus dulu menjalin komunikasi politik saja dengan parpol-parpol yang lain. Kalau di DPW sudah dibuka formulir bentuk pendaftaran bakal calon. Beberapa juga kemarin saya lihat sudah ada yang dari Kabupaten Blora juga yang mendaftarkan,” ungkapnya.

“Konteksnya di Blora satu atau dua, kemarin sudah ada yang mengambil formulir itu di DPW. Hanya saja di DPC baru kita bentuk, sehingga ke depannya apakah kita akan membuka pendaftaran secara umum, ataukah nanti hanya konsepnya rapat terbatas untuk mengusulkan rekomendasi pasangan bakal calon yang akan kita usung,” tuturnya.

Lebih lanjut, ketika disinggung dengan sudah adakah menjalin komunikasi dengan baik itu calon bupati pertahanan maupun lainnya, dirinya juga tak segan-segan untuk memberikan pernyataan.

“Karena sifatnya kemarin kan komunikasi dengan Ketua DPC langsung, saya kurang tahu dari partai mana saja yang sudah berkomunikasi dengan pimpinan DPC. Tapi ke depannya agar kontestasi pilkada ini nanti berjalan, baru dibentuk kepanitiaan. Sehingga ke depannya arah untuk pengusulan bakal calon yang akan kita gandeng, kita usulkan ke DPW, DPP, dan itu melalui mekanisme kepanitiaan ini,” bebernya.

“Sehingga dengan kepanitiaan ini kami berharap ada proaktif dari semua unsur kepanitiaan untuk menjalin komunikasi lagi dengan beberapa partai lain, justru kita akan lebih proaktif lah,” terangnya.

Tak hanya itu, disentil dengan apakah nanti di Pilkada 2024 ini masih seperti yang lalu berbeda, yakni selalu menentukan calon bupati sendiri atau bergabung dengan pertahanan, dirinya menuturkan begini.

“Kalau kita kan itu nantinya ditentukan saat komunikasi politiknya, saat ini kita belum bisa menentukan itu. Kalau dikatakan kita selalu berbeda, iya tidak selalu, jadi tergantung nanti komunikasi politik yang dibangun antar parpol itu seperti apa. Dan selalu terbuka dengan siapa pun untuk siapa pun, membuka akses untuk siapa pun juga,” sebutnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.