Tuturpedia.com – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri ikut turut serta dalam membantu temukan pelaku dari kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang masih buron.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut, pihaknya sudah mengirimkan tim untuk membantu Polda Jabar dalam menangkap tiga orang pelaku itu.
“Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan team untuk membantu Polda Jawa Barat,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).
Namun, meskipun sudah menurunkan tim untuk membantu, Brigjen Djuhandani tak menjelaskan secara detail mengenai tindak lanjut tim yang dilakukan oleh tim yang dikirimkan.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina ini pertama kali terungkap pada 2016 silam, ketika ia dan sang kekasih, Eki dibunuh.
Setelah 8 tahun lamanya tak ada kelanjutannya, kasus pembunuhan Vina ini kembali merebak dan jadi perbincangan usai kisah nahas gadis berusia 16 tahun ini diangkat ke layar lebar yang berjudul Vina Sebelum 7 Hari.
Vina dibunuh di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016 lalu.
Usai melakukan aksinya, geng motor itu kemudian membuat rekayasa seolah-olah kedua korban tewas lantaran kecelakaan tunggal.
Namun pihak keluarga menemukan kejanggalan karena meski tubuh Vina dan kekasih banyak lebam serta luka hingga meninggal, tetapi motor yang ia gunakan bersama Eki justru tak mengalami kerusakan sedikit pun.
Kemudian belum tiga hari, sahabat Vina tiba-tiba kerasukan arwah gadis berambut panjang itu dan mengungkapkan jika dirinya bukan kecelakaan melainkan dibunuh dan dirudapaksa oleh sekelompok geng motor.
Kemudian pihak kepolisian menangkap 8 orang dari 11 orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina tersebut.
Namun, tiga pelaku sampai saat ini masih belum juga tertangkap dan tak diketahui keberadaannya. Pihak polisi mengaku hanya mengantongi nama ketiganya, yakni Dani, Andi dan Pegi atau Perong.
Ketiga nama itu masih diselidiki apakah nama asli atau hanya nama samaran oleh pihak kepolisian.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
