Jateng, Tuturpedia.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menunjukkan respons cepat dalam mengatasi longsoran anak sungai Bengawan Solo di Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, dengan melakukan Inspeksi.
Inspeksi yang dilakukan oleh DPUPR Blora merupakan tindakan proaktif untuk mencegah dampak lebih lanjut akibat longsor tersebut, dan sebagai langkah awal dalam penanganan masalah ini.
Tentunya, langkah-langkah konkret yang diambil ini bukan sekadar inspeksi, tapi keterarahan dan tindakan tepat serta terukur dalam memperbaiki kondisi anak sungai Bengawan Solo dan mencegah terjadinya longsor akan menjadi fokus utama dari upaya penanganan ini.
Dengan adanya respons cepat dan tindakan proaktif dari DPUPR Blora, diharapkan dapat mengurangi risiko terhadap warga sekitar anak sungai Bengawan Solo dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah Blora dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Menindaklanjuti disposisi Kepala DPUPR dan laporan dari masyarakat Dukuh Guwo dan Dukuh Tambi Desa Nglebur Kecamatan Jiken, tentang adanya longsoran anak sungai Bengawan Solo yang ada di wilayah itu, Kepala Bidang SDA beserta jajaran staf bidang melakukan inspeksi lapangan di lokasi longsoran serta berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Desa Nglebur pada hari Senin (13/5),” ucap Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Kepala Bidang SDA, Sura, pada awak media, Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, Surat menyampaikan bahwa dari hasil inspeksi bersama disepakati bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan penanganan bersama secara kolaborasi dan bergotong royong antara Dinas PUPR Bidang SDA bersama dengan Pemdes dan masyarakat setempat.
“Perlu diketahui bahwa akibat longsoran tersebut jalan desa yang menghubungkan Desa Janjang dengan Dukuh Guwo dan Dukuh Tambi Desa Nglebur yang ada di pinggir sungai tersebut hampir putus akibat tergerus arus sungai sehingga sangat menggangu akses transportasi masyarakat setempat dan berpotensi mengganggu keselamatan warga dan anak anak sekolah yang melintas,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa longsoran tersebut akan ditangani dengan konstruksi talud Bronjong. Saat ini dalam proses desain untuk selanjutnya dapat dieksekusi dalam beberapa minggu ke depan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari tokoh masyarakat sekitar Desa Janjang, Desa Bleboh dan Desa Nglebur atas dukungan akhirnya berkenan bahu-membahu berkolaborasi dan bergotong-royong bersama kami untuk mewujudkan perbaikan penanganan longsoran tersebut secepatnya,” tandasnya.***
Adv Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
