Tuturpedia.com –Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengunjungi Sumatra Barat (Sumbar) untuk beri bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Kamis (16/5/2024).
Prabowo didampingi oleh Kepala BNPB, Pangkogabwilhan I, Gubernur Sumatra Barat, Pangdam I/BB, Kapolda Sumbar, Danrem 032/WBR, Danlantamal II/Padang, Danlanud Sultan Sjahrir Padang, dan Wali Kota Padang.
Prabowo tampak memakai topi berwarna biru dan mengecek secara langsung bantuan logistik yang tersusun di dalam truk.
Pengecekan itu dilakukan guna memastikan bahwa bantuan tersalurkan dan terpenuhi dengan baik untuk para korban terdampak. Sebab, bencana di Sumbar ini telah mengakibatkan puluhan korban jiwa dan kerusakan rumah warga.
Bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) nantinya akan diberikan secara langsung kepada seluruh korban, di antaranya yaitu Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, dan lainnya.
Adapun bantuan tersebut meliputi 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 pasang sepatu boot, 3.000 buah selimut, 3.000 paket alat mandi, dan 10.000 dus mi instan.
Kala memberikan sambutan, Prabowo pun mengucapkan belasungkawa kepada para korban terdampak.
“Saya turut berdukacita dan marilah kita berdoa kepada yang Maha Kuasa bahwa keluarga yang ditinggal diberi kekuatan,” ujar Menhan Prabowo, dilansir Tuturpedia dari laman Kemhan RI, Kamis (16/5/2024).
Lebih lanjut, ia menuturkan jika pihaknya akan terus memantau dan memberi bantuan.
“Kami akan pantau terus apa yang bisa kita bantu. Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur TNI dan Polri yang telah membantu. Saya berharap segera kita bisa mengambil tindakan dan meringankan kesulitan rakyat,” sambungnya.
“Kita mengerti bahwa negara kita memang rawan dengan bencana. Untuk itu, kita harus lebih siap dan lebih mengatur langkah-langkah dengan cara mengerahkan sumber daya untuk meringankan kesulitan rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh Forpimda, TNI, Polri, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana alam di Sumatra Barat untuk memastikan warga yang mengungsi dapat tertangani dengan baik.
Terlebih, terpenuhinya kebutuhan yang berkaitan dengan konsumsi, ketersediaan air bersih, fasilitas kesehatan seperti obat-obatan dan tenaga kesehatan.
Tak hanya itu, keamanan relokasi pengungsian khususnya untuk anak-anak dan orang tua yang lanjut usia pun diperhatikan.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
