banner 728x250
News  

Sudah 12 Hari Menikah, Pria di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki  

Ilustrasi pernikahan yang digelar oleh AK dan ESH yang ternyata seorang laki-laki. Foto: x.com/bacottetangga_
Ilustrasi pernikahan yang digelar oleh AK dan ESH yang ternyata seorang laki-laki. Foto: x.com/bacottetangga_
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang pria AK (26) di Cianjur, Jawa Barat tertipu karena telah menikahi sosok wanita palsu alias wanita jadi-jadian berinisial ESH (26) alias Adinda Khanza Azzahra.

Dikutip Tuturpedia.com, Senin (6/5/2024), usai menjalin rumah tangga selama 12 hari, warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur ini baru mengetahui jika pasangannya itu laki-laki. 

AK awalnya berkenalan dengan ESH melalui media sosial pada tahun 2023 lalu, kemudian keduanya menjalin hubungan pacaran selama kurang lebih satu tahun. 

Padahal selama menjalin hubungan tersebut, AK kerap bertemu dengan ESH, bahkan pernah membawanya ke rumah untuk bertemu keluarga. 

Untuk menutupi jati dirinya, selama pertemuan tersebut ESH kerap kali mengenakan pakaian wanita muslimah syar’i bahkan mengenakan cadar. Karenanya, AK tak curiga jika ESH merupakan seorang pria. 

Kisah AK ini diunggah di berbagai platform media sosial, salah satunya X (Twitter) @bacottetangga_. Keduanya telah melangsungkan pernikahan secara agama pada Jumat (12/4/2024) dengan mahar 5 gram emas murni. 

Kecurigaan muncul dari AK, lantaran selama menjalani pernikahan, ESH menutup diri dan tidak bersosialisasi dengan pihak keluarga AK. 

Bahkan saat malam pertama pun, AK mulai curiga karena ESH tak mau diajak berhubungan intim. Akhirnya AK dan keluarga pun mengecek alamat keluarga ESH dan ternyata identitas ESH bukan wanita sungguhan alias laki-laki. 

AK dan keluarga pun terkejut dengan fakta tersebut, kemudian ESH dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. 

ESH sendiri mengaku dirinya melakukan hal tersebut lantaran terdesak kebutuhan ekonomi ingin mendapatkan uang untuk kebutuhannya. Terkait kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taupik membenarkan hal itu. 

“Berdasarkan keterangan yang kami dapat, kenalannya sudah setahun lalu melalui media sosial. Kepada AK dia mengaku sebagai wanita bernama Adinda. Bahkan agar tidak dicurigai dan meyakinkan kepada korban, ESH ini kerap mengenakan pakaian syar’i,” ucap Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik, Sabtu (4/5/2024).

Menurut Bripka Ridwan, penampilan ESH jika dilihat sekilas memang seperti perempuan apalagi sudah mengenakan gamis dan juga makeup

“Apalagi kalau sudah makeup memang seperti perempuan. Terlihat dari foto pernikahan kan memang terlihat seperti perempuan. Suaranya juga sedikit cempreng seperti perempuan. Jadi tidak ada yang curiga kalau dia aslinya laki-laki,” ujar dia, Sabtu (4/5/2024).

Bripka Ridwan juga menyebut ESH sendiri membuat alasan jika dirinya tidak dinikahkan oleh wali nikah karena ayahnya kabur. 

“Mereka dikagetkan dengan fakta jika ayah ESH ada, sebab awalnya ESH tidak dinikahkan oleh wali nikahnya langsung karena alasannya ayahnya kabur entah ke mana. Terlebih terungkap jika ESH ini laki-laki,” ucapnya.

Akibat perbuatannya, ESH pun diancam pasal 378 dengan ancaman kurungan penjara selama empat tahun.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.