Tuturpedia.com – Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkapkan bahwa klub butuh reset.
Pernyataan tersebut disampaikan sang pelatih setelah Tottenham berubah ke arah yang berbeda dibandingkan sebelumnya.
Sejak Postecoglou ditunjuk untuk melatih Tottenham tahun lalu, ia telah mencoba menerapkan gaya serangan ke dalam skuadnya.
Alhasil, klub asal London utara itu lantas menikmati perubahan nasib terutama di awal-awal musim.
Guna mendukung perubahan tersebut, Postecoglou juga mendatangkan sejumlah pemain baru. Sedangkan nama-nama lama kemudian ia lepas, seperti Eric Dier dan Hugo Lloris.
Efek dari kedatangan Postecoglou, gaya permainan yang kemudian dijuluki sebagai Ange-ball itu sukses membawa Spurs naik hingga papan atas klasemen.
Hanya saja, rentetan kekalahan yang mereka derita dalam tiga laga terakhir dari Newcastle, Arsenal, dan Chelsea lantas membuyarkan harapan The Lilywhites untuk kembali ke Liga Champions musim depan.
Tiga kekalahan beruntun tersebut juga semakin membuka mata soal adanya “lubang” yang masih tersisa di dalam skuad Spurs.
“Kami perlu berubah. Perubahan harus terjadi,” tegas Postecoglou soal pemainnya.
Menurut pelatih asal Australia itu, perubahan gaya permain mustahil dilakukan tanpa adanya perubahan di dalam skuad.
“Kami berganti ke arah yang sepenuhnya berbeda, dengan orang-orang yang sama. Tidak akan berhasil,” jelas sang pelatih.
“Sudah ada dua bursa transfer dan ada perkembangan pemain tentunya. Namun, ketika saya bilang perjalanan kami masih panjang, saya masih membahasnya,” imbuh Postecoglou.
“Mustahil bilang Anda akan membuat perubahan drastis namun berharap setiap orang ada di perjalanan itu… mau itu Liverpool atau Arsenal, pada saat mereka menjuarai kompetisi atau berhasil, timnya nyaris tak bisa dikenali,” tandasnya.
Selanjutnya, Tottenham akan bertandang ke Anfield untuk menantang Liverpool, Minggu (5/5).
Saat ini, Tottenham ada di peringkat lima klasemen Liga Inggris dengan koleksi 60 poin, atau tertinggal 7 angka dari Aston Villa yang menempati zona Liga Champions.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda