Tuturpedia.com – Kasus pembunuhan wanita dalam koper yang penuh misteri kini mulai terkuak satu per satu.
Sejumlah fakta mengejutkan terkuak usai pelaku pembunuhan wanita dalam koper yang keji ini ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku bernama Ahmad Ridwan Nuwloh.
Dihimpun Tuturpedia pada Kamis (2/5/2024), berikut enam fakta pembunuhan wanita dalam koper. Simak selengkapnya sebagai berikut!
Korban Pertama Kali Ditemukan di Cikarang
Korban berinisial RM (50) ditemukan oleh seorang petugas kebersihan Pemkab Bekasi di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Tangsi RT 003 RW 006 Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
“Saksi datang untuk membersihkan sampah liar di TKP,” kata Kombes Ade Ary, Kamis (25/4).
Kemudian saksi melaporkan penemuan ini lantaran merasa berat dan mencurigakan.
“Namun, karena merasa berat sehingga mereka curiga dan melaporkan penemuan tas mencurigakan tersebut,” imbuhnya.
Usai dilakukan penyelidikan, diketahui jika dalam koper itu terdapat jasad seorang wanita berinisial RM berusia 50 tahun warga Rancasari, Bandung, Jawa Barat.
Kondisi Korban Mengenaskan
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa kondisi korban mengenaskan saat ditemukan di dalam koper.
Terdapat sejumlah luka di tubuh korban, bahkan hidungnya mengeluarkan darah dan bibirnya pecah.
“Didapati luka remuk pada mayat perempuan tersebut di bagian kepala sebelah kiri, hidung mengeluarkan darah, bibir pecah,” jelas Ade Ary.
Jenazah korban pun dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan.
Pelaku dan Korban Sempat Pergi Bersama ke Hotel di Bandung
Berdasarkan penelusuran dari kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi pembunuhan, ditemukan fakta bahwa pelaku dan korban sempat berjalan bersama memasuki kamar hotel di Bandung.
Keduanya terlihat memasuki hotel pada pukul 09.51 WIB dan keluar pada 18.39 WIB di hari yang sama.
Pelaku Sempat Setubuhi Korban
Menurut Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu, korban sempat disetubuhi oleh pelaku sebelum akhirnya dihabisi nyawanya.
“Korban sempat disetubuhi,” ujar Kombes Rovan Richard Mahenu.
Pelaku Merampas Uang Perusahaan
Tak hanya disetubuhi, dengan keji, pelaku juga diketahui mengambil uang perusahaan yang hendak disetorkan ke bank oleh korban.
Meski diduga karena motif ekonomi, pihak polisi masih melakukan pendalaman terkait motif aksi yang dilakukan AARN ini.
“Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik,” ujar Rovan Richard.
Pelaku Tertangkap di Palembang
Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Palembang pada Rabu (1/5) malam dan akan langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda