banner 728x250
Budaya  

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun, Berikut Karya Besarnya

Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia di usia 61 tahun. Foto: Tangkapan Layar YouTube Jakartanicus
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia di usia 61 tahun. Foto: Tangkapan Layar YouTube Jakartanicus
banner 120x600

Tuturpedia.com – Kabar duka menghampiri saat penyair Joko Pinurbo meninggal dunia pada Sabtu, 27 April 2024.

Joko Pinurbo atau yang akrab disapa Jokpin adalah penyair kawakan, yang masyhur di dunia sastra Tanah Air.

Joko Pinurbo meninggal dunia pada usia 61 tahun di kediamannya, di Kota Yogyakarta. Dia dikabarkan mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Aktivis Kalis Mardiasih turut menyampaikan berita duka, atas meninggalnya Joko Pinurbo. Melalui unggahan akun X pribadinya @mardiasih, Kalis menuturkan bahwa sosok Jokpin merupakan pemerhati kelompok marjinal yang banyak dicintai banyak orang.

“Sugeng tindak untuk menunaikan ibadah puisi ke langit, Pakde Joko Pinurbo. Jokpin bukan hanya penyair, tapi kesan mendalam sebagai manusia spesial di hati banyak orang. Di antara banyak tema obrolan, Pakde selalu memberikan cinta untuk perempuan dan kelompok marjinal,” ucapnya, Sabtu (27/4/2024).

Banyak pula sastrawan yang merasa kehilangan atas kepergian sang penyair. Betapa tidak, karya-karya puisi seorang Joko Pinurbo begitu dekat dengan realitas kita sebagai manusia.

Misalnya, karya Joko Pinurbo yang berjudul Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya. Puisi ini menggambarkan relasi manusia dengan Tuhannya yang jarang disapa. Namun, Tuhan selalu ada bersama setiap manusia.

Berbagai karya Jokpin berisikan perpaduan humor dan ironi, yang mengalun imdah pada setiap syair-syairnya. Meski begitu, makna karyanya tetap menyentil kenyataan sosial yang ada.

Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, 11 Mei 1962. Jokpin merupakan lulusan dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma, Yogyakarta.

Karya pertama Jokpin adalah sebuah buku puisi berjudul Celana yang jadi penggawa dan membesarkan namanya. Buku ini memuat 40 puisi tentang celana, dari 40 perspektif berbeda.

Sejak saat itu, nama Joko Pinurbo makin dikenal. Dia pun banyak melahirkan berbagai karya lain dan banjir penghargaan. 

Uniknya, Joko Pinurbo juga pernah membuat puisi yang terinspirasi dari kaleng biskuit Khong Guan. Karyanya ini berbentuk buku puisi yang berjudul Perjamuan Khong Guan (terbit di Jakarta, oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2020).

Berikut ini adalah karya besar Joko Pinurbo sepanjang hidupnya:

Buku Puisi

1. Celana (Magelang: Indonesia Tera, 1999; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018).

2. Di Bawah Kibaran Sarung (Magelang: Indonesia Tera, 2001).

3. Pacarkecilku (Magelang: Indonesia Tera, 2002).

4. Telepon Genggam (Jakarta: Kompas, 2003; Yogyakarta: Basabasi, 2016; Diva Press, 2019).

5. Kekasihku (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2004; Jakarta: Omah Sore, 2010).

6. Pacar Senja (Jakarta: Grasindo, 2005).

7. Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007).

8. Kepada Cium (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007).

9. Tahilalat (Jakarta: Omah Sore, 2012; Yogyakarta: Basabasi, 2017).

10. Baju Bulan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013).

11. Surat Kopi (Motion Publisihing, 2014; Jakarta: Grasindo, 2019).

12. Bulu Matamu: Padang Ilalang (Motion Publisihing, 2014; Yogyakarta: Diva Press, 2019).

13. Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016).

14. Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu (Jakarta: Grasindo, 2016).

15. Buku Latihan Tidur (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017).

16. Perjamuan Khong Guan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2020).

17. Salah Piknik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021).

18. Sepotong Hati di Angkringan (Yogyakarta: Diva Press, 2021; 2022).

19. Kabar Sukacinta (Yogyakarta: Kanisius, 2021).

20. Epigram 60 (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022).

Buku Cerita

1. Srimenanti (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019).

Kumpulan Esai

1. Bermain Kata, Beribadah Puisi (Yogyakarta: Diva Press, 2019).

Berguru kepada Puisi (Yogyakarta: Diva Press, 2019).

Terjemahan (Puisi)

1. Trouser Doll (Jakarta: Lontar, 2002).

2. Borrowed Body and Other Poems/Geliehener Korper und Andere Gedichte (Jakarta: Lontar, 2015).

Penghargaan

1. Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001).

2. Hadiah Sastra Lontar (2001).

3. Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001).

4. Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud (2002).

5. Kusala Sastra Khatulistiwa (2005).

6. Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2012).

7. Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud (2014).

8. South East Asian (SEA) Write Award (2014).

9. Kusala Sastra Khatulistiwa (2015).

10. Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019).***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.