Jateng, Tuturpedia.com – Gaung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sebagian wilayah Indonesia dan termasuk Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini sudah mulai terasa hingga jadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.
Tentunya, Pilkada 2024 di kota dengan julukan penghasil Minyak dan Jati ini, bakal jadi pertarungan sengit. Tidak hanya sosok figur laki-laki, bahkan sosok nama prempuan mulai bertengger, terdengar di masyarakat.
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan di media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp mulai tersebar nama-nama figur prempuan yang digadang-gadang akan jadi bakal calon bupati dan wakil bupati Blora periode 2024-2029.
Diketahui, banyak kandidat yang akan bertarung dalam pesta rakyat lima tahunan itu. Salah satu nama yang mencuat kuat saat ini yaitu datang dari kader figur prempuan dari partai Golongan karya (Golkar), yakni adalah Sri Enik, S.E.
Ia digadang- gadang sebagian masyarakat, masuk bursa menjadi bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati Blora oleh warga.
Menyikapi perbincangan masyarakat tersebut, Enik saat ditemui oleh Tuturpedia, Kamis, (25/4/2024), pun memberikan penjelasan secara gamblang.
“Kalau saya secara pribadi memang, mengikuti dinamika politik yang ada. Karena, bagaimana pun tahun-tahun politik seperti ini, kan pasti hal-hal yang kemarin hangat menjadi panas, kan sudah pasti. Iya, saya ikuti ritmenya seperti apalah, mengalir saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, ketika disinggung terkait dengan partai yang akan membawanya menuju Blora 1, dirinya pun kembali memberikan jawaban.
“Kalau untuk partai politik, karena kebetulan saya sendiri juga kader partai Golkar, iya sudah otomatis saya akan memakai Golkar sebagai kendaraan. Kemudian kalau untuk partai yang lain dalam kontes dukungan koalisi, iya nanti mengikuti dinamika aja,” ungkapnya.
Kemudian, ketika disinggung terkait dengan banyaknya atensi masyarakat yang mempertanyakan dirinya dari tahun ke tahun terus masuk bursa calon Bupati maupun wakil bupati Blora, dia pun buka suara.
“Jadi, sudah dua kali ini. Karena memang kebetulan 2019-2020 periode lalu saya sudah sempat mengikuti apa yang menjadi cita-cita dan mimpi saya untuk Blora. Dan waktu itu memang ada beberapa hal yang menjadi pelajaran lah buat saya. Semoga di kedua kalinya ini, iya harapannya saya bisa menjadi bagian daripada kemajuan Kabupaten Blora ke depannya,” terangnya.
Terlepas dari itu, ketika disentil kembali jika nantinya ia akan berhadapan dengan calon Bupati incumbent (petahana)? Pihaknya pun memberikan penegasan.
“Ya saya pikir mau incumbent ataupun siapapun, kan namanya juga Pilkada, pasti ada kompetisi iya, tetapi bawa yang hadir adalah petahana, itu kan sudah pasti dinamikanya seperti itu,” bebernya.
Terakhir, untuk mematangkan pencalonan bertarung di pilkada Blora 2024, dan disinggung kemungkinan bersilaturahmi ke partai-partai lainnya, dia menyampaikan hal ini.
“Kalau itu sudah pasti ya karena tahun-tahun politik pasti hampir semua kandidat melakukan safari politik, bahasa kerennya seperti itu. Mohon doa restunya dan dukungannya untuk Blora ke depan lebih baik,” imbuhnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda