banner 728x250

PBB Kecam Siklus Serangan Balik Israel-Iran Guna Kurangi Dampak Buruk ke Wilayah Sekitar

PBB dan beberapa negara lainnya kecam siklus serangan balik Israel-Iran. Foto: pixabay.com/amrulqays
PBB dan beberapa negara lainnya kecam siklus serangan balik Israel-Iran. Foto: pixabay.com/amrulqays
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Serangan balik Israel di Iran dekat pembangkit listrik tenaga nuklir pada Jumat (19/4/2024) pagi, membuat Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengeluarkan seruan baru kepada semua pihak untuk menghentikan siklus pembalasan yang berbahaya di Timur Tengah.

Guterres menggaungkan kekhawatirannya kepada Kepala Badan Energi Atom PBB, Rafael Grossi, untuk mendesak semua pihak lebih mengendalikan diri. 

Badan Energi Atom Internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemungkinan serangan pesawat tak berawak telah menargetkan Provinsi Isfahan di Iran, yang merupakan rumah bagi fasilitas nuklir dan garnisun militer.

Kekhawatiran ini memuncak setelah lebih dari enam setengah bulan perang di Gaza yang telah memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

“Sekretaris Jenderal mengutuk setiap tindakan pembalasan dan mengimbau masyarakat internasional untuk bekerja sama mencegah perkembangan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi seluruh kawasan dan sekitarnya,” kata Rafael Grossi.

Di Jenewa juga, kantor hak asasi manusia PBB, OHCHR, mendesak semua pihak mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meredakan situasi terkini dengan cepat. 

“(Kami) menyerukan kepada negara-negara ketiga, khususnya negara-negara yang memiliki pengaruh, untuk melakukan segala daya mereka untuk memastikan tidak ada kemunduran lebih lanjut dalam situasi yang sudah sangat berbahaya ini,” ucap Jeremy Laurence, selaku juru bicara OHCHR.

Yordania Kecam Siklus Serangan Balik Israel-Iran

Melihat siklus serangan balik yang dilakukan Israel dan Iran, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila Iran maupun Israel melanggar wilayah udara Yordania untuk menyerang satu sama lain.

Pemerintahan Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur konflik antara Iran dan Israel menyusul laporan adanya serangan Israel ke Kota Isfahan di Iran tengah.

“Eskalasi konflik justru mengalihkan perhatian dari agresi Israel di Jalur Gaza yang harusnya menjadi prioritas utama dari semua upaya kita saat ini,” ujarMenlu Yordania.

Pemerintahan Iran menghargai peringatan yang diberikan oleh Pemerintah Yordania. Menlu Yordania juga berharap, Menlu Iran dapat mencari cara untuk meredakan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.