Tuturpedia.com – Balon udara meledak akibatkan 5 rumah dan 1 mobil rusak di Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (13/4/2024), balon udara berisi petasan meledak di Magelang yang berimbas rumah hingga mobil warga rusak.
Dua balon udara yang diduga berisi petasan itu meledak di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (12/4/2024) pagi.
Balon pertama meledak di Perumahan Pesona Kota Mungkid di Kecamatan Mertoyudan, Magelang sekitar pukul 7.30 WIB.
Suara dari ledakan tersebut membuat warga sekitar kaget, tak terkecuali Randi (32) yang mengaku berada di dalam rumah ketika insiden ledakan terjadi.
Menurutnya, balon udara yang mendarat itu diikuti dengan suara ledakan beberapa kali. Randi mengira suara ledakan berasal dari tabung gas atau gangguan mesin mobil.
“Saya keluar rumah, api masih menyala. Lalu saya ambil APAR untuk memadamkan api,” ujar Randi
Keluarga Randi terkena dampak dari ledakan tersebut, di mana plafon kamar mandinya hancur.
Senasib dengan Randi, Isnovika (36) juga terkena imbas meledaknya balon udara yang merusak kendaraan miliknya yang terparkir di depan rumah saudara.
Nahas, ketika hendak menuju mobil, Isnovika melihat balon udara mendarat tepat di depan mobilnya dan meledak. Ia sempat melihat percikan api.
“Saya sempat lihat percikan api letusannya besar,” kata Isnovika.
Mobil Daihatsu Sigra miliknya mengalami kerusakan di bagian jendela depan yang retak, lampu kiri pecah serta bumper bawah lepas.
Menurut Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi, ledakan balon udara ini menyebabkan lima rumah dan satu mobil rusak ringan.
Meski demikian, syukurnya tak ada korban luka dan jiwa dalam insiden ledakan balon udara tersebut. AKP Winadi sendiri sudah mengamankan barang bukti berupa 45 petasan selongsong yang belum meledak.
“Kami mengamankan barang bukti petasan 45 selongsong yang belum meledak. Untuk balon udara kira-kira diameternya 3 m terbuat dari bambu,” ungkap AKP Winadi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan pelaku yang menerbangkan balon udara serta lokasi diterbangkannya balon udara.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.