Tuturpedia.com – Menengok catatan head-to-head Arsenal dan Bayern Munchen, tak pelak jika Mikel Arteta ingin “meluruskan” sejarah saat kedua klub berjumpa di perempat final Liga Champions pekan ini.
Arsenal akan menjamu Bayern Munchen dalam leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung Selasa (9/4) waktu Eropa, atau Rabu (10/4) dini hari waktu Indonesia, di Emirates Stadium.
Pertemuan keduanya pada perempat final Liga Champions pekan ini akan jadi perjumpaan ke-13. Sedangkan dalam 12 pertemuan sebelumnya, Bayern unggul telak dengan mencatatkan 7 kemenangan sementara Arsenal hanya menang 3 kali.
Bahkan, pertemuan terakhir kedua klub menyisakan memori pahit bagi pasukan Meriam London. Pada babak 16 besar Liga Champions tahun 2017 silam, Arsenal menelan kekalahan 5-1 di semua leg.
Artinya, klub asal London itu kalah memalukan dengan agregat 10-2. Tersingkirnya Gunners di babak 16 besar pada musim itu turut menandai terakhir kalinya mereka tampil di Liga Champions sebelum akhirnya melaju ke perempat final musim ini.
Penampilan anak buah Arteta di perempat final musim ini juga menjadi kali pertama sejak musim 2009/10. Ditambah lagi, saat ini Arsenal merupakan salah satu favorit juara Liga Inggris dan tengah memimpin klasemen.
Berbeda dengan Arsenal, Bayern Munchen justru tengah menghadapi krisis sepanjang musim ini. Klub yang mendominasi Bundesliga selama 11 musim terakhir terpaksa harus merelakan gelar juara pindah ke tangan Bayer Leverkusen musim ini menyusul kegagalan di Piala Jerman.
Hanya saja, Arteta tetap waspada dan tak ingin lengah mengingat kali ini ada sosok Harry Kane sebagai ujung tombak serangan Die Roten.
Kane mencatatkan 14 gol dari 19 pertemuan dengan Arsenal selama ia masih bermain bagi sang rival, Tottenham. Ancaman Kane pun diakui secara terbuka oleh Arteta di hadapan reporter.
“Ketika Anda lihat angkanya dalam 10 tahun terakhir, (hasilnya) tak bisa dipercaya. Dia (Kane) bisa mencetak gol dengan cara yang berbeda-beda. Dia punya pemain-pemain di sekelilingnya yang memberikan peluang (untuk mencetak gol). Bukan hanya dia, tapi 10 pemain lain yang mereka (Bayern) punya,” jelas pelatih asal Spanyol itu saat ditemui Senin (8/4).
“Kami tahu kualitas masing-masing pemain tersebut, dan terutama dia (Kane). Kemampuan yang dia punya. Hal terbaik adalah bersama-sama mencegah terjadinya hal-hal tertentu,” imbuh Arteta.
Hanya saja, Bayern akan menghadapi atmosfer Emirates dengan tekanan berlipat. Pasalnya, klub asal Bavaria tersebut mendapatkan sanksi bermain tandang tanpa suporter sebagai buntut dari insiden pelemparan kembang api dalam laga kontra Lazio di babak 16 besar.
Tak pelak, kesempatan itu akan dimanfaatkan habis-habisan oleh Arteta. Ia bahkan meminta para pendukung Arsenal untuk menciptakan atmosfer panas kala menyambut sang tamu.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda