Tuturpedia.com – Kontroversi Hasyakyla Utami, seorang figur yang tak asing lagi bagi masyarakat, terutama sebagai kakak dari Adhisty Zara dan juga dikenal sebagai mantan anggota JKT48, kini menjadi sorotan publik.
Kejadian mendadak ketika Hasyakyla mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik karena telah mengemudi dalam keadaan mabuk, telah menimbulkan dan perbincangan di seluruh jagat maya.
Melalui Instagram Story-nya, kakak dari Zara Adisty membagikan sejumlah pesan yang ia kirimkan, yang langsung menciptakan sensasi di media sosial.
Pengakuan ini dari Hasyakyla tentang mengemudi dalam kondisi mabuk bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan oleh netizen.
“Gua di Kemang, Han. Ancur mobil gua. Jalan aja selalu bunyi berasap. Sudah parah banget. Setirnya nggak bisa lurus. Terus kalau jalan suka kayak kanan kiri sendiri dan bunyi kenceng banget. Gua nabrak bundaran,” isi pesan Kyla pada temannya dalam pesan WhatsApp yang diunggah melalui Instagram pribadinya.
Tanggapan netizen terhadap pengakuan tersebut tentulah mengkritik, mulai dari kecaman keras terhadap keputusan Hasyakyla yang dianggap bertanggung jawab rendah dan berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Klarifikasi Hasyakyla
Ketika diserang, Hasyakyla melampiaskan kemarahannya melalui rekaman video di media sosial. Dia juga membicarakan kondisi mentalnya saat ini.
“Saya minta maaf dari hati, bener-bener menyesal dan merasa salah, no drama, demi Allah. Tapi digoreng terus sampai saya tertekan,” kata Hasyakyla, Selasa (26/3/2024).
“Terus sekarang saya dihujat, kamu pikir saya enggak tertekan? Enggak pengin mati, hah? Dibilang ‘wah, sakit jiwa lu,’” tutur Kyla.
Dalam tanggapannya terhadap kritik tersebut, Hasyakyla menegaskan dengan marah bahwa ia merasa disalahpahami dan bahkan menunjukkan bukti dalam bentuk kartu khusus untuk perawatan mentalnya.
“Saya sampai menunjukkan kartu psikiater bahwa saya memang sakit dan minum obat dari dulu. Gue kurang hancur apa?” kata Kyla.
“Gue sampai hapus Twitter. Terus apa lagi yang elu mau? Gue mesti ngapain lagi? Elu mau nunggu kabar orang mati, atau setop sampai di sini?” tambahnya.
Kritik Netizen Terhadap Klarifikasi Hasyakyla
Kritik dari netizen datang mengalir, menyatakan bahwa tidak ada hubungan langsung antara penyakit mental dan perilaku berbahaya seperti mengemudi dalam keadaan mabuk.
Tindakan Hasyakyla untuk membawa-bawa penyakit mentalnya dalam konteks ini dianggap tidak relevan oleh sebagian besar netizen.
“Lol Hasyakyla stop using ur MENTAL ISSUE buat alesan lu berbuat onar. Kalau kaya gini ga akan ada yang peduli dan simpati lagi sama mental issue lu itu. Lagian nggak ada tuh ceritanya orang mabuk sambil nyetir terus nabrak dan dimaafin gara-gara punya mental issue,” tulis akun @fuc*** di X.
“Nyebelin dan egois banget, lu yang mabok, lu yang seneng-seneng, tapi bisa membahayakan orang lain,” tambah akun @bah***
“Mbak Kayla, kamu harus paham kalo perbuatan kamu itu salah dan memang layak untuk ditegur. Bukan malah marah-marah di story. Kalo ngaku salah udah, nyesel juga udah, dan minta maaf pun sudah. Saatnya istirahat dari hp kamu, karena lebih baik daripada up beginian,” tulis akun @kil***.
Penulis: Muhamadd Rifki
Editor: Nurul Huda
