Tuturpedia.com – Dalam rangka membantu dan mempermudah masyarakat untuk melakukan mudik menjelang Lebaran, banyak instansi yang menggelar program mudik gratis, salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Kamis (28/3/24), Dishub DKI Jakarta akan kembsli menambah kuota program mudik gratis untuk Lebaran tahun 2024 ini.
Pembukaan pendaftaran untuk mudik gratis Dishub DKI gelombang kedua ini rencanaya akan diumumkan pada pekan depan atau awal April 2024.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan bahwa penambahan alokasi jumlah kursi dan bus untuk program mudik gratis ini dilakukan dikarenakan semakin meningkatnya antusias warga Jakarta yang ingin mengikuti program mudik gratis.
“Karena melihat animo masyarakat yang mengikuti pendaftaran mudik gratis. Sekarang kan sedang verifikasi, kita harapkan minggu ini paling lambat selesai, sehingga pada awal minggu depan kita bisa umumkan,” tutur Syafrin Liputo.
Lebih lanjut Syafrin juga menjelaskan perihal persyaratan pendaftaran program mudik gratis Lebaran 2024 gelombang kedua ini yang disebutnya masih sama seperti pada gelombang pertama.
“Masih sama, KTP dan KK. Sedangkan untuk disabilitas harus memiliki kondisi disabilitas seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna netra dan lainnya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa di tahun ini akan kembali diselenggarakan program mudik gratis untuk 19 kota tujuan.
Adapun pendaftaran mudik gratis gelombang pertama ini sudah dibuka pada 20 Maret 2024.
Pada program ini, Dishub DKI Jakarta menyediakan 259 bus untuk arus mudik dan 210 bus untuk arus balik.
Selain bus, disediakan pula 13 truk untuk mengangkut motor pemudik saat arus mudik dan 10 unit truk saat arus balik.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program ini bisa mendaftarkan diri dengan menyertakan kelengkapan administrasi seperti Kartu Keluarga (KK), KTP DKI Jakarta (diutamakan) & STNK (bila membawa motor).
Setiap pendaftar juga bisa menambahkan maksimal 3 anggota keluarganya yang tergabung dalam 1 KK.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Nurul Huda