banner 728x250

Sikapi Peristiwa Teror di Moskow, Menko Polhukam: Pemerintah Mengutuk Keras Aksi Teror Moskow

TUTURPEDIA - Sikapi Peristiwa Teror di Moskow, Menko Polhukam: Pemerintah Mengutuk Keras Aksi Teror Moskow
Menko Polhukam kutuk pelaku yang lakukan teror di Moskow. Foto: Laman Kemenko Polhukam
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menyatakan pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow, Rusia. 

Pemerintah menyikapi peristiwa teror di Moskow dan mengutuk keras aksi tersebut karena menyebabkan ratusan nyawa melayang dan luka-luka. 

Hal tersebut disampaikan oleh Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto di kantornya, Jakarta, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (25/3). 

“Menyikapi peristiwa yang terjadi di Moskow pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow Rusia yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa,” ungkap Hadi. 

Menko Polhukam menilai aksis terorisme merupakan tindakan tak beradab apapun alasannya karena dapat mengorbankan nyawa pihak-pihak tak berdosa. 

Terlebih insiden itu terjadi saat bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat. 

“Aksi teror merupakan tindakan yang sungguh tidak beradab, apapun alasannya karena mengorbankan pihak-pihak yang tidak berdosa. Apalagi dilakukan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan berkah ini,” lanjutnya. 

Selain itu, pria berusia 60 tahun itu juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi seluruh korban meninggal dan luka akibat insiden yang terjadi di Moskow.

“Kami juga pemerintah Indonesia menyampaikan duka yang mendalam. Semoga seluruh korban bisa mendapatkan tempat di sisinya dan yang mengalami luka juga segera bisa sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” pungkasnya. 

Sebelumnya, penyerangan massal yang diduga dilakukan oleh oknum ISIS terjadi di gedung konser Crocus City Hall yang terletak di Krasnogorsk, kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow, Jumat (22/3) waktu setempat. 

Adapun tercatat 133 orang tewas dalam aksi penyerangan tersebut. Sementara itu, pihak Rusia sudah menangkap 11 orang pelaku diduga pelaku penyerangan. 

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI hingga Sabtu (23/3), memastikan tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis.

Adapun Kemlu RI memastikan bahwa hingga Sabtu (23/3) tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.

“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia,” kata Judha Nugraha, Sabtu (23/3).***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses