Tuturpedia.com – Bek Inter Milan, Francesco Acerbi, dilaporkan telah meninggalkan kamp pelatihan timnas Italia pada Senin (18/3/2024).
Tindakan tersebut dilakukan Acerbi usai mencuat tuduhan bahwa ia telah mengucapkan ujaran rasis kepada Juan Jesus saat Inter ditahan Napoli akhir pekan kemarin di ajang Serie A.
Insiden itu terjadi pada paruh kedua, saat Juan Jesus tertangkap kamera mendekati wasit dengan ekspresi emosional di wajahnya. Tak lama berselang, wasit pun memanggil Acerbi untuk mendekat.
Dilansir Tuturpedia.com dari ESPN pada Selasa (19/3/2024), Juan Jesus terlihat memberitahu wasit bahwa Acerbi telah menggunakan istilah rasis yang diarahkan kepada dirinya.
Setelah itu, bek Brasil tersebut menunjukkan badge kampanye anti rasisme di lengan jersey: “Keep Racism Out” (jauhi rasisme).
Sebelum meninggalkan kamp pelatihan timnas Italia, Acerbi berangkat bersama rekan-rekan setim ke Roma jelang laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador di Amerika Serikat.
Begitu bek berusia 36 tahun itu meninggalkan kamp pelatihan timnas, posisinya pun diganti oleh bek AS Roma, Gianluca Mancini.
Menurut keterangan yang diperoleh dari rilis resmi Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Acerbi telah berbicara dengan pelatih Luciano Spalletti dan rekan-rekan setimnya di timnas.
Dalam kesempatan itu, Acerbi menjelaskan insiden di Giuseppe Meazza akhir pekan kemarin dari sudut pandangnya.
FIGC menjelaskan bahwa Acerbi tidak merasa menggunakan kata-kata hinaan dan rasis saat berselisih dengan Juan Jesus, yang berkulit hitam.
“Meski demikian, disepakati bahwa Acerbi akan meninggalkan timnas untuk dua pertandingan persahabatan di Amerika Serikat, untuk menjamin ketenangan bagi timnas dan bagi pemain bersangkutan, yang akan kembali ke klubnya,” lanjut FIGC.
Acerbi pun telah menepis tuduhan rasisme secara terbuka.
“Saya tidak mengatakan kata rasis,” tegas mantan pemain Lazio itu begitu ia meninggalkan kamp pelatihan Azzurri.
“Saya telah bermain sepak bola selama 20 tahun dan saya tahu apa yang saya katakan. Banyak hal terjadi di lapangan, namun ketika wasit meniup peluit, Anda berjabat tangan dan segalanya kembali seperti semula,” imbuhnya.
Sementara itu, Juan Jesus tidak memberikan pernyataan gamblang soal insiden yang terjadi Minggu (17/3/2024) kemarin.
“Apa yang terjadi di lapangan, tetap di lapangan. Acerbi sudah minta maaf,” ujar bek yang golnya sukses membantu Napoli mengimbang Inter kemarin.
“Terlebih lagi, kami jelas sudah dewasa. Kami bisa menyelesaikannya di atas lapangan,” sambungnya.
“Saya harap (insiden kemarin) tidak terjadi lagi karena dia pria yang cerdas,” harap Juan Jesus.
Begitu pertandingan berakhir, kedua pemain tersebut terlihat berpelukan di atas lapangan.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.