Tuturpedia.com – Atletico Madrid melakukan comeback sensasional usai mengandaskan perlawanan Inter 2-1 dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Estadio Metropolitano, Kamis (14/3/2024).
Meski tertinggal lebih dulu, Los Rojiblancos mampu bangkit untuk memberikan permainan terbaiknya.
Gol Federico Dimarco sempat mengejutkan publik tuan rumah sebelum akhirnya Antoine Griezmann menyamakan kedudukan di babak pertama.
Kemudian, gol Memphis Depay di penghujung babak kedua memaksa laga untuk extra time. Inter yang sudah unggul agregat harus menerima kenyataan bahwa skor kini menjadi 2-2 usai mereka menang 1-0 di laga leg pertama.
Babak extra time berlalu tanpa adanya gol sehingga laga diteruskan dengan babak adu penalti.
Atletico sukses mengungguli Inter pada babak adu penalti dengan skor 3-2 usai eksekutor terakhir I Nerazzurri yakni Lautaro Martinez gagal melaksanakan tugasnya.
Babak Pertama
Ya, Atletico membutuhkan gol ntuk bisa lolos ke babak selanjuitnya. Tetapi, mereka justru kebobolan pada menit ke-33 usai Dimarco berhasil memanfaatlan umpan dari Nicolo Barella.
Untungnya, asa itu masih ada ketika Griezmann menyamakan kedudukan hanya berselang dua menit dari gol Dimarco.
Skor pun menjadi imbang 1-1 dan bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Secara agregat, Inter masih unggul atas Atletico sehingga membuat tuan rumah semakin gencar untuk mencari tambahan gol lagi.
Tetapi, Atletico mengalami kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat Inter sepanjang laga. Usaha Los Rojiblancos baru terwujud ketika pada menit ke-87, Depay berhasil menggetarkan gawang Inter.
Menerima umpan Koke, pemain berkebangsaan Belanda itu melepas sepakan mendatar yang tak bisa dihalau kiper Inter, Yann Sommer.
Atletico unggul 2-1 atas Inter, tetapi skor agregat masih 2-2 sehingga laga terpaksa lanjut ke babak extra time.
Babak Extra Time
Sepanjang laga, tempo permainan cenderung menurun. Kedua tim sama-sama tidak mampu menampilkan performa terbaik mereka. Alhasil, tidak ada gol yang tercipta sehingga lanjut ke babak adu penalti.
Memasuki babak adu penalti, Atletico memasukkan nama Memphis Depay, Saul Niguez, Rodrigo Riquelme, dan Angel Correa sebagai eksekutor.
Sedangkan Inter menunjuk Hakan Calhanoglu, Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Francesco Acerbi.
Keempat eksekutor Atletico sukses menyarangkan bola, kecuali Saul Niguez. Hal ini kontras dengan Inter yang dua dari tiga eksekutornya yakni Sanchez dan Klaassen gagal mengemban tugas mereka.
Alhasil Inter butuh menyarangkan gol lagi agar tetap mengamankan posisi mereka. Namun, Lautaro Martinez yang notabenenya menjadi eksekutor terakhir I Nerazzurri tidak mampu menyelamatkan timnya sehingga Atletico pun menang adu penalti dengan skor 3-2 dan lolos ke babak perempat final!.
Susunan Pemain
Atletico Madrid (3-2-3-2): Jan Oblak, Stefan Savic, Axel Witsel, Mario Hermoso, Nahuel Molina (Pablo Barrios 79′), Marcos Llorente (Cesar Azpilicueta 98′), Koke, Rodrigo De Paul (Angel Correa 71′), Samuel Lino (Rodrigo Riquelme 71′), Antoine Griezmann (Saul Niguez 106′), dan Alvaro Morata (Memphis Depay 79′).
Pelatih: Diego Simeone.
Inter (3-5-2): Yann Sommer, Benjamin Pavard, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Francesco Acerbi 73′), Denzel Dumfries (Matteo Darmian 73′), Nicolo Barella (Davide Frattesi 84′), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (Davy Klaassen 111′), Federico Dimarco (Yann Bisseck 84′), Marcus Thuram (Alexis Sanchez 103′), dan Lautaro Martinez.
Pelatih: Simone Inzaghi.***
Penulis: Haikal Luthfi Fathullah.
Editor: Annisaa Rahmah.















