Semarang, Tuturpedia.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Theresiana Kota Semarang menggelar kegiatan grand opening gerai GraCious Bakery & Cafe pada Rabu, 6 Maret 2024.
Sebelumnya, GraCious Bakery & Cafe sudah melakukan soft opening sejak 27 Februari 2024 lalu.
GraCious Bakery & Cafe ini akan diproyeksikan untuk memberikan fasilitas belajar bagi siswa-siswi SMK Theresiana Semarang, khususnya untuk siswa-siswi jurusan Tata Boga.
Kepala SMK Theresiana Semarang, apt. Agustina Septaning Rahayu, S.Si menyampaikan rasa terima kasihnya kepada yayasan, dinas pendidikan, serta mitra yang turut berperan atas lahirnya GraCious Bakery & Cafe.
“Saya ucapkan terima kasih, kepada semua pihak baik dari yayasan, dinas pendidikan, serta mitra-mitra kami yang senantiasa memberikan saran dan turut membina, mendampingi serta memfasilitasi SMK Theresiana dalam melayani pendidikan dan menyiapkan siswa untuk diterjunkan ke industri,” ucap Agustina, sapaan akrabnya dalam sambutan di acara Grand Opening GraCious.
Agustina menjelaskan, nama GraCious ini adalah singkatan dari kata Granari yang bermakna lumbung dan delicious yang berarti lezat.
Produk-produk yang dijual di GraCious, kata Agustina, merupakan produk asli buatan siswa SMK Theresiana Kota Semarang, serta produk dari UMKM milik orang tua siswa dan alumni. Hal ini ditujukan agar pihak-pihak tersebut turut merasa memiliki GraCious ini.
“Jadi tidak hanya produk dari SMK Theresiana yang tersedia di GraCious, tetapi juga ada yang dari UMKM milik orang tua siswa dan alumni sehingga nantinya mereka merasa memiliki juga Gracious ini,” tutur Agustina.
Di sisi lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah 1 Jawa Tengah, Dr. Siswanto, M.Pd., yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kehadiran GraCious milik SMK Theresiana Semarang ini dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Dari SMK ini semoga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, lulusannya tidak hanya terserap di industri, namun juga dapat menjadi penggerak dan agen perubahan,” ucap Siswanto.
Lebih lanjut, Siswanto mengatakan, siswa perlu dibiasakan sejak dini untuk aktif dalam kegiatan industri. Yang mana kehadiran industri dalam hal ini dirasa sangat penting.
“Siswa perlu sejak dini dibiasakan aktif dalam kegiatan industri, maka dari itu kolaborasi antara industri dan sekolah sangatlah penting,” ujar Siswanto.
Dalam sambutan tersebut, Siswanto juga sempat menyampaikan pantun yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan yang hadir.
“Saya mau pantun dulu ya, beli tomat dibuat saus, selamat atas dibukanya GraCious,” kata Siswanto.
Latar Belakang GraCious oleh SMK Theresiana
Sementara itu, Dra, St. Tatik Widiantari, M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas juga turut menyampaikan latar belakang berdirinya gerai GraCious ini.
“Jadi GraCious ini sebetulnya adalah teaching factory bagi SMK Theresiana, Mas. Kebetulan SMK Theresiana mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yakni Kementerian Pendidikan sejak tahun 2021,” ungkap Tatik kepada tuturpedia.com.
“Nah bantuan ini, dikhususkan untuk kompetensi kuliner yang pemanfaatannya antara lain seperti dibukanya mini resto yang ada di belakang, ada juga unit produksi, kemudian peralatan pembuatan bakery yang lengkap,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tatik menyampaikan bahwa kehadiran konsorsium juga berperan penting dalam berdirinya GraCious.
“Nah tahun ini, ada juga bantuan dari konsorsium yang berasal dari perusahaan yang peduli sehingga dapat mendirikan Gracious ini sebagai teaching factory tadi,” ungkap Tatik.
Sebagai informasi, pembukaan gerai GraCious ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Benedictus, perwakilan dari konsorsium, serta beberapa tamu undangan dari perusahaan dan hotel mitra SMK Theresiana Semarang.
Dalam kegiatan grand opening tersebut juga ditampilkan berbagai macam penampilan seni seperti tarian dan nyanyian dari siswa-siswi SMK Theresiana Semarang.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.
