Jateng, Tuturpedia.com – Bersamaan dengan peringatan 3 (tiga) tahun kepemimpinan Bupati Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora, Jawa Tengah, Rumah Sakit yang diberi nama Samin Surosentiko, di wilayah kecamatan Randublatung, resmi dirilis.
Dalam launching RSU tipe D tersebut, Bupati Arief Rohman berharap mengatasi layanan kesehatan bagi warga di Blora Selatan itu. dan, segera mengupayakan untuk pasien BPJS.
‘’Segera diurus supaya RSU ini bisa melayani pasien BPJS. Mudah-mudahan bisa memberi layanan kesehatan secara maksimal untuk warga di Blora Selatan,’’ ucapnya.
Dengan dimulainya layanan di RSU Samin Surosentiko ini, tentunya melengkapi janji Bupati Arief untuk mengadakan layanan kesehatan bagi warga Blora, dan khususnya untuk warga di blora Selatan.
Bahkan, sebelumnya, janji serupa untuk warga Blora di bagian Barat juga terlaksana, yakni telah operasionalnya RS Bhayangkara di wilayah Kecamatan Kunduran.
Tak hanya itu, menjelang launching, Dirinya, sudah meminta agar RSUD Randublatung segera bekerja sama BPJS Kesehatan di tahun ini. Mengingat Kabupaten Blora sudah Universal Health Coverage (UHC) di atas 95 persen. Sehingga harapannya pasien dengan BPJS nantinya bisa segera terlayani.
“Diharapkan juga pada tahun ini juga sudah bisa melayani BPJS Kesehatan. oleh karena itu dari manajemen kami minta untuk membuat tahapan-tahapannya, time schedulenya,” harapnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Edy Widayat mengatakan bahwasanya akan segera mengupayakan agar RSU Randublatung itu, bisa segera melayani pasien BPJS.
‘’Target kami akhir tahun ini sudah bisa melayani pasien BPJS,’’ tandasnya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Direktur Rumah sakit tersebut, yakni adalah dr.Hartono, yang menyampaikan bahwa untuk sementara rumah sakit, baru bisa melayani pasien umum. Namun demikian akan berupaya bisa memberi layanan untuk pasien BPJS.
‘’Kami akan berupaya, karena sejatinya persyaratan untuk bisa melayani pasien BPJS harus melalui tahapan akreditasi. Kami akan berupaya, setelah tahapan akreditasi terlalui segera kerjasama dengan BPJS,’’ bebernya.
Perlu diketahui, bahwasanya di wilayah Blora Selatan, saat ini penduduknya saat lumayan banyak, bahkan untuk Randublatung jumlah penduduknya nomor dua di Blora.
Untuk itu tekad Bupati Arief untuk mendirikan RS Randublatung diharapkan bisa melayani warga dari Randublatung, Jati, Kradenan. Bahkan nanti dari perbatasan Purwodadi atau perbatasan Ngawi. Atau juga mungkin bagian Kedungtuban.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuluanoro
Editor: Nurul Huda
